News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hormat Giring Nidji ke Pasukan Oranye: ''Lo Bukan Tukang Sampah, Lo Pahlawan''

Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Giring Nidji Ganesha ditemui di sela acara Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H dan Silaturahim Keluarga Besar RelaNU (Relawan NUsantara) bersama Basuki Tjahaja Purnama di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

Laporan Wartawan Tibunnews.com, Regina Kunthi Rosary

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Giring Ganesha berkisah bahwa dirinya turut membesarkan hati Pasukan Oranye ketika merasakan pengalaman membersikan kali di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, bersama mereka, Jumat (13/1/2017) lalu.

Vokalis grup band Nidji itu juga menyampaikan kepada Pasukan Oranye bahwa mereka haruslah bangga akan pekerjaan tersebut. Giring menyampaikan rasa hormatnya lewat sanjungan terhadap mereka.

"Mereka (Pasukan Oranye) bilang gini, 'Bang, kami kan cuma tukang sampah." Gue bilang, 'Lo mah bukan tukang sampah, lo pahlawan. Lo nggak lihat Jakarta apa? Jakarta sekarang bersih, gara-gara lo semua. Lo tuh sekarang uda naik pangkat, naik kelas, dan semua warga DKI itu sayang sama Pasukan Oranye.' 'Gitu, ya, Bang?' 'Iya, jadi lo harus bangga,'" tutur Giring ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017).

Dari pengalaman tersebut pula Giring mengetahui cara sederhana menghargai Pasukan Oranye, yakni dengan hanya tidak membuang sampah sembarang.

"Itu pengalaman luar biasa buat gue. Dari situ, gue ngerasa bahwa caranya menghargai Pasukan Oranye dan Jakarta itu simpel, jangan buang sampah sembarangan. Mereka bahkan bilang, 'Udahlah, Mas Giring nggak usah gini. Bilang aja ke warga Jakarta buat nggak buang sampah sembarangan, jaga kebersihan, itu udah cukup'. Dan, jujur, waktu kami ambil sampah, kebanyakan itu sampah bungkusan makanan ringan," ujar Giring

Sementara itu, niatnya merasakan bekerja bersama Pasukan Oranye, dituturkan Giring, bermula dari binar mata sang ibunda, Irmawaty Djumaryo, yang selalu tampak ketika membicarakan mereka.

Lantas, Giring pun berpikir bagaimana cara berterima kasih kepada Pasukan Oranye tersebut.

"Saya mikir kan, bareng teman-teman dari opini.id, mau bikin apalagi, nih. Oh, ya, udah, kami mau terima kasih sama Pasukan Oranye. Tadinya, ibu saya mau masakin rendang atau apa. Cuma, takutnya, nanti kenapa-kenapalah, ada orang yang mikir itu politiklah, dan lain-lain," ucap Giring.

Akhirnya, Giring pun mencetuskan keinginannya untuk menggantikan pekerjaan Pasukan Oranye.

Tak hanya terjun mengerjakan tugas mereka, Giring juga mengenakan seragam Pasukan Oranye demi totalitas dalam mewujudkan niatnya itu.

"Oke, akhirnya kami berangkat, tuh, ke Kelapa Gading. Mulai pakai baju oranye, turun ke kali, belajar naik getek, belajar ngambil sampah, belajar ngumpulin sampahnya dan masukin ke dalam truk, sampai ke depot," kata Giring.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini