TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Thomas Djorghi akan mendatangkan seorang perempuan asal Amerika Serikat ke Indonesia untuk ia latih menjadi biduan.
"Nanti rencananya akhir bulan ini datang, namanya Rebecca. Dia harus tinggal di sini belajar lagu dangdut. Dia untuk berkarier di Indonesia dan Amerika," ujarnya dalam wawancara di studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (23/1/2017).
Thomas mengatakan bahwa selama tiga bulan ke depan, Rebecca akan belajar cengkok dangdut lengkap dengan goyangannya.
"Kami akan besarkan dia, itu tugas saya sama teman saya. Ya akan sulit karena nyanyi pop Indonesia aja mereka sulit, apalagi nyanyi dangdut he-he-he. Sulitnya di cengkoknya sama bahasa pasti. Saya yang akan ajarin, entah goyangnya, penampilannya," kata Thomas.
Ide pencarian calon penyanyi dangdut asal Negeri Paman Sam itu berawal dari inisiatif Thomas bersama seorang kawannya yang menetap di AS.
Mereka sudah mencari ke beberapa kota di Amerika, yakni New York, Washington DC, Philadelphia, Los Angeles, Sand Diego, hingga San Fransisco sejak 2007 lalu
"Belum program televisi sih. Kami bikin dulu, nanti kalau ada televisi yang suka, kami akan serahkan acara ini. 'Dangdut in Amerika' judulnya. Itu project saya dan temen saya," ujarnya.
"Kami muter Amrik untuk cari bakat penyanyi dangdut yang asli orang Amerika. Tujuan saya itu mencari penyanyi dangdut asli orang Amerika yang mau nyanyi dangdut. Enggak gampang ya," tambah Thomas.
Sebenarnya, setiap tahun mereka sudah menemukan orang-orang yang tertarik menjadi penyanyi dangdut. Namun, selalu ada kendala tiap kali akan diboyong ke Indonesia.
"Mereka tuh repotnya tempat tinggal. Terus ada masalah kasus ini kasus itulah di Indonesia, enggak jadi berangkat karena mereka takut," ujarnya.
Lalu mengapa Amerika Serikat? Thomas hanya memberikan jawaban singkat, "Karena temen saya itu, dia tinggal di Amerika," kata kakak artis peran Sultan Djorghi ini sambil tersenyum.
Andi Muttya Keteng Pangerang/Kompas.com