Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aldhila Jelita, istri aktor dan presenter Bekti Indra Tomo alias Indra Bekti, sempat terancam keguguran lantaran terkena infeksi saluran kencing.
Lantaran hal itu, Indra Bekti sempat tak fokus bekerja.
"Iya, apalagi minggu kemarin itu, rasanya mau cepat pulang," ucap Indra Bekti ketika ditemui di Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta Selatan, Rabu (25/1/2017).
Indra Bekti berujar, saat itu dirinya yang tengah memandu acara tak lagi fokus sehingga tutur katanya mulai tak beraturan.
"Setelah dibilang (Dhila harus) operasi, lagi nge-MC acara sweet 17 sama Edric (Tjandra), udah benar-benar nggak fokus. Mikir Dhila mau operasi, nge-MC udah ngawur, belepotan," tutur Indra Bekti.
Terlebih, dirinya disebut kurang lucu dan pada akhirnya harus pamit kendati acara yang dipandunya belum rampung digelar.
"Lalu semakin drop karena dibilang kurang lucu. Saya, belum acara selesai, udah mohon pamit. Untung, baiknya, gaji nggak dipotong," ucap Indra Bekti.
Ditemui pada saat bersamaan di Brawijaya Women and Children Hospital, dokter ahli obstetri dan ginekologi yang menangani Aldhila Jelita pun berkisah mengenai hal itu.
"Pertama ketemu dengan Ibu Dhila saat awal kehamilan, kondisinya baik. Saat 19 minggu kehamilan, mulai ada panas pada sore dan malam, kadang pagi. Kemudian, terdeteksi saluran kencing terinfeksi," dr Uf Bagazi SpOG mula-mula.
Akibat terkena infeksi saluran kencing, dikatakan dr Uf Bagazi SpOG, mulut rahim Aldhila Jelita memendek.
Alhasil, istri Indra Bekti itu pun berpotensi mengalami keguguran.
"Kami rawat sejak 10 hari lalu. Ketika diberi antibiotik, respon panasnya berlebihan. Mulut rahim memendek dan membuka karena infeksi. Keadaan ini kurang baik, ada ancaman keguguran," lanjut dr Uf Bagazi SpOG.
Akhirnya, dokter melakukan antisipasi melalui operasi pengikatan mulut rahim pada Minggu (22/1/2017).
"Ketika kami USG, seperti ada gumpalan darah di mulut rahim, ternyata mulut rahim membuka dan memendek 1--2 cm. Lalu, kami menyampaikan ke Mas Indra, opsinya akan terjadi keguguran atau operasi jahit mulut rahim dan kemungkinan selamat lebih besar. Akhirnya, kami melakukan antisipasi dengan menjahit mulut rahim yang terbuka," tutur dr Uf Bagazi SpOG lagi.
Operasi tersebut berjalan lancar dan Aldhila Jelita beserta kandungan yang kini berusia 21 pekan itu dalam keadaan baik.