TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Indra Bekti (39) bersyukur bisa mendapatkan bayi laki-laki dari pernikahannya bersama Aldilla Jelita.
Sebelumnya pernikahan pasangan selebriti ini sudah dikaruniai dua anak perempuan.
Namun, kebahagiaan itu berganti duka, karena anak ketiganya yang bernama Kenward Athat Indrabekti meninggal dunia di usia 22 minggu atau sekitar 5 bulan.
"Memang Tuhan berkehendak lain. Saya sepertinya belum dipercaya sama Allah dapet anak laki-laki," kata Indra Bekti saat ditemui di kediamannya di kawasan Radio Dalem, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (1/2/2017).
Usai memakamkan anak ketiganya itu di Taman Pemakaman Umum (TPU) Kamboja, Radio Dalam, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang berjarak sekitar 500 meter dari kediamannya.
Indra Bekti menambahkan, dokter sempat menjelaskan jika anak ketiganya menangis, kemungkinan untuk bisa hidup masih ada.
"Jadi menurut quran itu, idealnya bayi itu lahir 6 bulan. Tapi ya ada kata dokter, kalaupun nangis bayinya tadi, ada kemungkinan bisa hidup," ucapnya.
Tentu kesedihan yang mendalam masih terlihat dari raut wajah Indra Bekti, yang masih berkaca-kaca menceritakan anaknya yang sudah tiada.
"Pastinya syok banget saya. Apa lagi Dilla, dia nangis pas Ken meninggal. Apa lagi saya syok ketika harus mengorbankan salah satu," ujar Indra Bekti.
Kabar meninggalnya anak ketiga Indra Bekti, disampaikan langsung olehnya kepada beberapa orang rekan wartawan melalui aplikasi Whatsapp.
"Telah lahir Kenward Athar Indrabekti tgl 31 Januari 2017 lahir jam 23.20, namun Allah lebih sayang sama Ken. Innalillahi wa innailahi rojiun, Ken meninggal jam 23.43. Akan dimakamkan tgl 1 Februari 2017 jam 07.00 di TPU Kamboja, Radio Dalam."
Sebelumnya, istri Indra Bekti, Aldilla Jelita memang mengalami gangguan pada kehamilannya. Mulut rahim Dilla mengalami pelunakan hingga harus menjalani operasi pada 23 Januari lalu.
Kondisi kehamilan Dilla sempat membaik dan diizinkan pulang dari pihak rumah sakit pada 25 Januari malam.
Namun sayangnya, tak lama berada di rumah, Dilla kembali harus dirawat di rumah sakit Brawijaya Jakarta Selatan, karena kondisinya malah menurun selama berada di rumah. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)