TRIBUNNEWS.COM - Fitri Salhuteru beri sindiran menohok terkait kepedean Nikita Mirzani yang meminta dirinya ikut dipanggil BPOM seperti Doktif.
Hubungan Nikita Mirzani dengan mantan sahabatnya, Fitri Salhuteru nampaknya kian memanas.
Setelah bersedia menjadi saksi kasus Vadel Badjideh, perseteruan Fitri Salhuteru dengan Nikita Mirzani kali ini menyeret instansi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Nikita Mirzani ditertawakan Fitri Salhuteru, terkait dengan undangan BPOM terhadap ibu Laura Meizani alias Lolly itu.
Hal ini bermula ketika Nikita Mirzani menantang BPOM untuk memanggilnya juga apabila Dokter Detektif (Doktif) juga dimintai keterangan.
Doktif adalah dokter kecantikan yang kerap membuat konten berisi ulasan kandungan produk-produk skincare yang beredar di Indonesia.
Baik produk dokter klinik maupun pasar.
"Kalau BPOM panggil Doktif, panggil saya juga karena setahu saya, saya diundang sama BPOM tapi tiba-tiba acaranya cancel," klaim Nikita Mirzani di Instagram Story, Rabu (1/1/2024).
Fitri Salhuteru pun memberikan sindiran menohok untuk ucapan Nikita Mirzani tersebut.
Menurutnya, artis yang akrab disapa Nikmir itu tidak memiliki kapasitas apa pun untuk dipanggil oleh BPOM.
"Kalau ibu bia*** itu berharap dipanggil oleh BPOM, apa kapasitasnya? Kalau saya sudah tau apa tujuan dia. Kalian nantikan saja, duduk manis," kata Fitri Salhuteru dikutip dari Instagram Storynya, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Ogah Menutupi Borok Nikita Mirzani Lagi, Fitri Salhuteru Bertekad Lawan Sampai Tuntas: Saya Ada Data
Mengetahui cibiran mantan sahabatnya, Nikita Mirzani pun memamerkan surat panggilan dari BPOM.
Dalam surat itu tertera keterangan bahwa surat tersebut diberikan pada 18 Desember 2024.
"Fitri anak durhaka. Yang biadab itu elo. Noh lo baca. Kapasitas BPOM ngundang gue apa? Emangnya elo, cuap-cuap nggak ada yang denger," ejek Nikita Mirzani.