Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sanksi bagi program televisi Dangdut Academy 4 alias D'Academy 4 telah diumumkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.
Dikutip dari situs resmi KPI, sanksi tersebut berupa penghentian tayangan selama dua hari, yakni pada 27 dan 28 Februari 2017.
Terkait hal itu, selaku pihak yang juga turut terlibat, pedangdut Dewi Perssik memberikan komentarnya.
Menurut pemilik nama lengkap Dewi Murya Agung tersebut, hal itu pantas menjadi introspeksi dan pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat.
"Ya, aku nggak bisa ngomong apa-apa, dong, karena memang itu kan tanggung jawab mereka (KPI untuk memberi sanksi). Ya, ini introspeksi buat kita semua," ujarnya ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (21/2/2017).
"Nggak apa-apa. Buat aku, intinya yang terjadi ini adalah pembelajaran buat semuanya, bukan hanya buat aku. Egois sekali kalau buat aku saja karena hal itu tidak mungkin terjadi jika tidak ada provokator. Jadi, buat aku, ya, tidak ada salahnya untuk meminta maaf kepada siapa pun. Kan ucapan itu bukan unsur kesengajaan karena memang kan bukan lagi live, tapi audio ternyata masih menyala," tuturnya lagi.
Sementara itu, seperti yang telah diberitakan, D'Academy 4 yang tayang pada Selasa (14/2/2017) menampilkan adegan keributan antara penyanyi dangdut Dewi Perssik sebagai juri dengan Nassar Fahad Ahmad Sungkar sebagai komentator.
Bahkan, dari mulut Dewi Perssik keluar pula kata-kata makian yang tak pantas disiarkan di layar kaca.