Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rupanya firasat meninggalnya Inao Jiro, General Manajer JKT48 sudah dirasakan oleh semua member.
Perasaan itu muncul, ketika latihan di hari yang bertepatan dengan Jiro, sapaan Inao Jiro, meninggal dunia karena bunuh diri.
Sania, salah satu member JKT48 mengatakan pada Selasa (21/3/2017), hari di mana Jiro meninggal, member JKT48 sudah merasakannya.
"Sebetulnya, hari Selasa, kita ada teater, kebetulan team J yang main. Entah kenapa dari sore aku ngomong ke Kinal dan Melody, kenapa sih hari ini teaternya? Nggak seseru biasanya," kata Sania.
Hal itu ia kataan usai menggelar doa bersama untuk Jiro bersama dengan member JKT48 dan penggemar di JKT48 Teater FX Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017).
Sania menambahkan, suasana teater berubah menjadi tidak ceria seperti biasanya karena JKT48 seperti memiliki firasat yang buruk.
"Pas ada lagu mellow aja aku rasanya sedih aja, ngerasa sampe hari ini kenapa ya?," ucapnya.
"Semangat, tapi enggak bisa," timpal Melody ditemui di saat yang sama.
Akhirnya, Sania melanjutkan bahwa pada malam harinya JKT48 mendapat kabar duka bahwa Jiro sudah meninggal dunia.
"Akhirnya malam hari kita dapat kabar duka kalau Jiro sudah tiada," ujar Sania dengan mata berkaca-kaca.
Diberitakan sebelumnya, Inao Jiro meninggal dunia dengan gantung diri di kediamannya, di kawasan Pondok Aren, Ciputat, Tangerang Selatan sekitar pukul 18.00.
Arie Puji Waluyo/Warta Kota