News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perceraian Artis

Demi Bertemu Anak, Tsania Marwa Minta Izin Masuk Rumah Atalarik, Tapi Ini yang Terjadi

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atalarik Syach dan Tsania Marwa serta anak-anak mereka.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain sinetron berparas cantik Tsania Marwa (26) mengakui telah memaksa masuk ke rumah Atalarik Syah (43), suaminya yang saat ini sedang digugatnya cerai di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Sebelum memaksa masuk rumah, Tsania sempat berdebat dengan seorang kerabat Atalarik dari balik pagar.

Silvia Mahrie, ibu Tsania, mengatakan, putrinya memaksa masuk rumah Arik --sapaan Atalarik Syah-- karena ingin bertemu kedua anaknya; Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.

"Tujuan (Tsania) masuk rumah, mau ketemu anak-anaknya, tapi tidak diizinkan (Arik). Padahal secara hukum, rumah itu kan masih rumah bersama mereka," kata Silvia saat dihubungi melalui telepon, Senin (17/4/2017).

Peristiwa tersebut terjadi di rumah Arik di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor, 11 Maret kemarin.

Sebelum masuk ke rumah, Tsania mengaku ke ibunya, sudah minta izin kepada Ketua RT, bahkan diantarkan oleh petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) setempat.

Sampai sekarang, ditengah persidangan gugatan perceraiannya digelar di PA Cibinong, Tsania mengaku belum dapat menemui Arik dan anak-anaknya.

"(Tsania) Belum (bertemu). Mohon doanya ya," kata Silvia.

Upaya masuk ke rumah Arik itu bahkan diabadikan dalam rekaman video oleh Tsania dan diunggahnya ke media sosial sepekan lalu.

Dihubungi terpisah, Junaedi, kuasa hukum Arik, mengatakan, kliennya tidak pernah menyangka tindakan yang diambil Tsania tersebut.

"Dia (Arik) kaget, kok ada orang mengambil tindakan sebodoh itu," kata Junaedi, Senin, yang membantah tudingan Tsania merasa dihalangi Arik hingga memaksa masuk rumah.

"Bukannya nggak diperbolehkan (masuk),boleh  saja, tapi ada etika." (jhs)

Berita selengkapnya baca harian Warta Kota edisi Selasa, 18 April 2017

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini