TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum terjun menjadi semiman, Bambang Gentolet ternyata pernah bercita-cita menjadi seorang anggota ABRI-- sekarang TNI.
Namun cita-cita menjadi tentara kandas.
"Saya kurang memenuhi syarat akhirnya masuk seniman bergabung Srimulat,' kata Bambang saat menjadi bintang tamu dalam acara Bukan Empat Mata akhir tahun 2015 yang diasuh Tukul Arwana.
Bambang mengatakan, masuk Srimulat sekitar bulan November 1969.
Puluhan tahun manggung banyak cerita yang dialami Bambang.
Salah satunya tidak dapat honor setelah manggung.
"Setelah penonton puas ketawa, kita turun panggung lalu hujan deras. Nah, panitianya malah kabur. Ini musibah buat saya," kata Bambang.
Namun Bambang mengaku pernah menerima 2 M, namun bukan Rp 2 miliar yang dimaksudkan.
"Bukan dua miliar, tapi Makasih Mas bambang," katanya.
Jenazah pelawat Srimulat Bambang Gentolet rencananya akan dimakamkan, Jumat (28/4/2017) siang.
Hal ini diungkapkan Teguh Hari Budiarto, Ketua RT di lingkungan tempat tinggal Bambang Gentolet, kepada Tribunjatim.com, Jumat dini hari, di rumah duka, di Jalan Manukan Tengah, gang VII Nomor 35, Surabaya.
Menurut Teguh, karena meninggalnya Kamis (27/4/2017) tengah malam, jenazah almarhum yang kemungkinan baru Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB dimandikan.
Bersamaan dengan itu, para penggali kubur juga akan menyiapkan tempat pemakaman.
"Makanya yang lebih baik, jenazah Pak Bambang Gentolet ya dimakamkan setelah Salat Jumat," tegas Teguh, yang juga teman akrab almarhum ini.