News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lewat Konser Resital Harpa, Rama Widi Ajak Penggemar Beramal untuk Anak-anak Penderita Kanker

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Harpa, Rama Widi, kembali menggelar konser di Balai Resital Kertanegara, Jakarta, Minggu (7/5/2017). Di resital bertajuk Harp Recital by Rama Widi, Student’s & Friend’s ini dia membawakan lagu solo harpa dan strings karya Caplet yg berjudul Conte Fantastique dan berkolaborasi dengan penyanyi soprano Regina Handoko. For YSKAI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain harpa Rama Widi kembali menggelar konser Minggu (7/5/2017) lalu di Balai Resital Kertanegara, Jakarta.

Konser yang berlangsung sore hari ini mengundang banyak perhatian dari para pecinta music di Tanah Air yang terlihat jelas dari kursi penonton yang terisi penuh.

Pada konser kali ini Rama membawakan 1 lagu solo harpa dan strings karya Caplet berjudul "Conte Fantastique". Dia juga berkolaborasi dengan penyanyi soprano Regina Handoko.

Murid-murid Rama Widi juga unjuk kebolehan membawakan karya-karya solo pieces maupun chamber dengan strings quintet.

Konser ini terasa spesial karena seluruh keuntungan dari hasil penjualan tiket konser sepenuhnya disumbangkan untuk Yayasan Sentuhan Kasih Anak Indonesia (YSKAI), sebuah yayasan kanker yang membantu anak-anak yang kurang mampu dalam perjalanan menuju kesembuhan.

"Sebanyak 60 persen anak penderita kanker berasal dari keluarga yang kurang mampu, sebagian besar belum mendapatkan penanganan yang seharusnya," ungkap Rama dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Sabtu (13/5/2017).

Menurutnya, siapa saja seharusnya terpanggil membantu mereka yang lemah. Karena itu, Rama bersyukur banyak masyarakat dan juga kalangan filantropis hadir di konsernya kali ini untuk menunjukkan kepedulian mereka kepada anak-anak penderita kanker dari keluarga kurang mampu.

Dari pengalaman bermusik dan bidang lain, Rama meyakini, semua manusa sama dan memiliki hak yang sama. "Yang membedakan kita satu dengan yang lainnya adalah opportunity yang didapat setiap individu baik dalam pekerjaan maupun kesehatan," ungkapnya.

Lewat Resital Harpa kali ini ini Rama ingin mengingatkan kepada semua bahwa betapa pentingnya kita berbagi dengan orang yang membutuhkan.

Kiprah Rama di dunia musik harpa dikenal sampai ke pentas internasional.

Rama menimba ilmu bermain harpa di Vienna Austria. Setelah itu, Rama kerap tampil dengan berbagai orkestra luar, dalam negeri baik sebagai pemain orkestra maupun sebagai soloist.

Tahun 2016 lalu Rama menjadi musisi Indonesia pertama yang tampil solo diiringi orkestra di Wiener Konzerthaus, hall terbesar di Vienna membawakan Ginastera Harp Concerto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini