TRIBUNNEWS.COM - Minggu 23 April 2017 lalu, film Guru Ngaji dan Badut Maksimal memulai proses syuting di daerah Boyolali, Jawa Tengah.
Film bergenre komedi ini disutradarai Erwin Arnada.
Erwin bersama Alim Sudio menulis skenario film ini mendapuk Rosa Rai Djalal sebagai Produser yang dibantu Ichwan Persada sebagai line producer.
Film ini bercerita tentang Mukri (Donny Damara) seorang guru ngaji di Desa Tempuran.
Sang guru ngaji ini bekerja sampingan sebagai badut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Sehari-hari, Donny menjadi badut bersama Parmin (Ence Bagus) lelaki sederhana yang bercita-cita untuk membeli motor.
Agar bisa mendapat perhatian Rahma (Andania Suri), perempuan Idamannya yang juga disukai oleh Yanto (Dodit Mulyanto).
Sementara itu sutradara Film ‘Guru Ngaji & Badut Maximal’ Erwin Arnada, menuturkan Film Guru Ngaji dan Badut Maksimal adalah sebuah film komedi dengan sentuhan religi.
"Gagasan yg ingin disampaikan melalui film ini adalah tentang 'keikhlasan'.
Keikhlasan seorang guru ngaji dan anak istrinya, keikhlasan dalam menghadapi hidup ygang penuh cobaan," ujarnya.
Meski mengandung unsur religi, namun film Guru Ngaji dan Badut Maksimal ini dijadwalkan tidak tayang pada bulan Ramadhan tahun ini.
Melainkan pada akhir tahun 2017 mendatang.
Selain Donny Damara, Ence Bagus, Andania Suri, dan Dodit Mulyanto, beberapa artis juga turut memberikan warna film ini.
Seperti halnya Tarzan, Endah Laras, Dewi Irawan, dan beberapa aktor lainnya. (TribunStyle.com/Melia Istighfaroh)