Laporan Wartawan Tribunnews.com, Regina Kunthi Rosary
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manoj Punjabi, produser eksekutif film Danur gerah dengan penggarapan film berjudul Ngawur.
Apa yang membuat Manoj marah? Apa isi film Ngawur?
Ia tak terima dan siap untuk mengambil langkah hukum terkait digarapnya film Ngawur.
Masalahnya, film Ngawur bakal memarodikan film Danur dan tak ada permintaan izin terkait hal itu.
Manoj Punjabi pun menegaskan tak akan memberi izin kepada pihak yang memproduksi film Ngawur untuk memarodikan film Danur.
Sementara itu, aktor senior Tio Pakusadewo yang menjadi salah satu pemain film Ngawur menganggap lucu reaksi Manoj Punjabi tersebut.
Sebab, selain berbeda, film Ngawur dianggapnya sebagai suatu penghargaan bagi film Ngawur.
"Ngawur nggak sama dengan Danur. Ini ada film terkenal, kami mau beri penghargaan, bukan mau mengopi atau meniru. Jadi, kalau ada orang mau dikasih penghargaan, compliment, tapi malah nuntut. Lucu, kan?" ujar Tio Pakusadewo ketika ditemui di Filosofi Kopi, Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2017).
Lagipula, menurut Tio Pakusadewo, film Ngawur tak hanya memarodikan film Danur, tapi juga beberapa film box office lainnya.
"Kan di dalam film Ngawur itu bukan cuma ada tokoh dan cerita seperti Danur, tapi ada juga tokoh lain, seperti Thor. Gabungan dari beberapa cerita, kok. Kami justru menolong mereka mempopulerkan tokoh yang sudah dikenal supaya, kalau mereka bikin yang kedua atau ketiga, ini tetap terjaga," tutur Tio Pakusadewo.
"Nggak (sama ceritanya). Nama tokohnya lain. Ceritanya lain. Apa yang mau dituntut? Lucu, kan? Dia (Manoj) udah panik duluan aja. Tapi, nggak apa-apa, biar seru aja," tambahnya.