TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Yana Zein masih meninggalkan kesedihan yang mendalam, terutama bagi kedua putrinya.
Bagaimana tidak, belum lama dirinya pulang dari Tiongkok dengan wajah ceria dan mengabarkan kondisinya sudah semakin membaik, Minggu (28/5/2017).
Namun takdir berkata lain, Yana menghembuskan nafas terakhirnya pada Kamis (1/6/2017) pukul 01.00 dini hari.
Putri pertama Yana, Aurellia Callista tentu masih begitu sedih pasca kepergian sang ibunda.
Meski mengaku telah pasrah dan rela, kesedihan tak bisa disembunyikan dari wajah cantik remaja 13 tahun itu.
"Pas mami di bandara. Sehat-sehat aja kan. Tiba-tiba ngedrop dan dimasukan ke ICU. Pada hari Selasa. Rabu mami enggak sadar," cerita Aurellia dengan sedih ketika ditemui di RS Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
Dirinya menceritakan bagaimana terkejutkan ketika ibunya dipasangai beberapa alat medis ditubuhnya ketika memasuki masa kritis.
"Terus tiba-tiba pas aku dateng mami dalam keadaan tak sadar. Pake alat bantu napas," lanjutnya seperti dikutip NOVA.id.
Tak lama setelah itu, hatinya semakin hancur kala mendengar bahwa dokter sudah kehabisan cara untuk menyelamatkan ibunya.
"Lalu dokter bilang enggak tahu apa yang harus dilakuin. Sedih," isaknya.
Meski dengan isak tangis dirinya meminta permintaan maaf untuk kesalahan almarhum ibunya semasa hidup.
"Masih dalam keadaan berduka. Maapkan kesalahan mami," ujarnya sambil bercucuran air mata.
Selain itu ucapan terima kasih juga tak lupa diucapkannya untuk semua kerabat, rekan, dan orang-orang yang telah membantu ibunya.
"Bagi semua yang kenal, terimakasih atas dukungannya," ucapnya dengan nafas yang berat.
Yana Zein pergi meninggalkan dua putrinya Aurelia Callista Carilla (13), serta Alika Pandora Salvine (11).(TribunWow.com/Cladia N)