Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (2/6/2017) menjadi satu-satunya momen di mana anak mendiang Yana Zein bertemu dengan kakeknya, Nurzaman Zein. Sejak lahir, kedua anak Yana tidak pernah bertemu sang kakek.
"Kalau aku boleh jujur aku sama sekali gak pernah ketemu kakek sebelum kemarin (saat Yana Zein dimakamkan)," kata anak sulung Yana Zein, Aurelia Callista saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (3/6/2017).
Kepada kedua putrinya, Yana juga pernah bercerita bahwa ayahnya sudah lama meninggalkan rumah. Dari cerita Yana, sang ayah meninggalkan dirinya san ibunda untuk menikah dengan wanita lain.
Yana dan ibundanya pun harus banting tulang, terlebih saat Yana didiagnosa penyakit kanker.
Ketika Yana dirawat di rumah sakit, Aurelia yang sering mendampingi ibunda merasa tak pernah bertemu sang kakek.
"Saat mami sakit aku jagain mami terus di rumah sakit, tapi nggak pernah sekalipun aku lihat dia jenguk mami," lanjut Aurelia.
Kepada awak media, Nurzaman mengaku bahwa sempat berniat menjenguk Yana.
"Saya pun pada 30 Januari 2017 itu siangnya datang ke rumah sakit. Paginya kan Yana berangkat ke Tiongkok. Kami pergi ke rumah sakit, jengukin, tapi dia nggak ada di sini. Januari itu dia di Tiongkok kan, saya di Sumatera," tutur Nurzaman ketika ditemui usai pemakaman Yana Zein di TPM Gandul, Cinere, Depok, Jumat (2/6/2017).
Datangnya Nurzaman Zein ke Rumah Duka RSUP Fatmawati, Jumat (2/6/2017), sempat membuat prosesi pemakaman sang putri terhambat.
Sebab, Nurzaman Zein yang tak pernah sekalipun menjenguk Yana dan sang ibundanya datang dan ingin anaknya dimakamkan secara Islam.
Padahal, mantan istrinya sekaligus ibunda Yana Zein, Swetlana Zein, telah berencana memakamkan putrinya secara Kristen di TPU Kampung Kandang, Jakarta Selatan.