Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebelum meninggal yakni pada Kamis (8/6/2017), almarhumah Julia Perez sempat menjalani operasi besar di bagian pencernaannya.
Hal tersebut disebabkan efek radiasi, sehingga usus Jupe bermasalah.
Meski Jupe sempat membutuhkan donor darah, namun operasi tersebut berjalan lancar.
"Operasinya berjalan dengan lancar. Baik. Karena habis operasi keadaan membaik, stabil," kata Nia Anggia, adik Jupe, saat ditemui di kediamannya di Perumahan Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (10/6/2017).
Kondisi Jupe seusai operasi juga cukup membaik.
Bahkan, Nia sempat berpamitan kepada sang ibunda, untuk meninggalkan rumah sakit sejenak untuk membeli kado anak Ruben Onsu.
Namun, Sabtu (10/6/2017) pagi kondisi Jupe justru mulai kritis.
Dokter sempat memberikan bantuan alat pacu jantung beberapa kali. Takdir pun berkehendak lain, Jupe meninggal dunia pada Sabtu (10/6/2017) pukul 11.12 WIB.
"Itu makanya aku bingung (mengapa tiba-tiba kritis). Ya mungkin cancer-nya memang sudah nyebar. Makanya agak sulit. Dokter sudah bertindak semaksimal mungkin. Memang Tuhan berkehendak lain," kata Nia.
Setelah dishalatkan di Masjid Al-Ikhlas, dekat kediamannya, jenazah Jupe pun dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Cipayung, Jakarta Timur.
Selepas kepergian sang kakak, Nia Anggia bertekad ingin meneruskan cita-cita Jupe membangun rumah singgah.
"Aku yakin banyak orang di luar sana yang mau bantu terwujudnya rumah singgah. Insya allah selama aku ada bantuan dari orang-orang. Itu kan juga amal buat kak Jupe. Amal dia untuk di surga. Insya allah aku akan jalani terus," katanya.