Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fx Ismanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mila Cheah, Artis dan penyanyi berdarah Bali kembali muncul di film terbarunya berjudul "Psikopat". Dalam cerita, film yang digarap oleh rumah produksi Citra Visual Sinema, Mila kebagian peran dibunuh secara tragis di hari ulang tahunnya lalu jadi hantu gentayangan.
"Film ini beda dengan film trailer lainnya, karena mengandung unsur positive, tidal seperti yang kita liat di film-film horor lainnya. Masyarakat bisa menilai film trailer, horor di Indonesia itu banyak nilai negativenya tapi kali ini asli keren," ujar Mila Cheah saat ditemui di Jakarta.
Mengenai perannya dibunuh oleh sang pacar lalu dikoleksi dalam sebuah ruangan, pelantun 'Tembak Aku' kelahiran 2 Mei 1988 ini menganggap itu jadi sebuah keseruan dan pengalaman yang baru di dunia aktingnya.
"Di film ini jadi pengalaman seru banget, karena kebetulan pemain dan produsernya menciptakan suasana shoot seperti rumah sendiri seperti keluarga sendiri jadi semuanya maksimal memerankan film ini tanpa kecanggungan apapun termasuk aktingku yang lumayan mengerikan," papar wanita cantik yang dikenal sebagai Lasergirl Indonesia ini.
Mengenai harapanya di film yang digarap oleh duo sutradara Ekadi Katili dan Jito Banyu, pelantun single "Tembak Aku", "Coblos Aku" dan "Dua Hati" ini ingin film yang diperaninya menjadi film yang banyak ditonton masyarakat diseluruh Indonesia sampai luar negri.
"Semoga penonton bioskopnya membludag melebihi film trailer sebelumnya dan bisa go internasional karena film ini ceritanya keren beda dengan film lain dan ada nilai positive nya untuk
kita semua, dan jangan lupa nonton di bioskop yang akan tayang serentak tgl 27 juli ini di seluruh indonesia," kata Milla berpromosi.
Psikopat cerita fiksi bergenre horor di produseri oleh Duke Rachmat dan Niken Septikasari yang pernah menggarap film kisah nyata, Angeline.
Film berawal bercerita tentang sosok anak band bernama Exel (Aga Dirgantara) dan Alisya (Marsya Doeni), Chrissy (Kezia Karamoy), Gigih (Idon juan) yang mendapat teror, dengan munculnya penampakan wanita berambut panjang. Di villa milik Randi (Iqbal Perdana), hantu mendiang Lara (Baby Margaretha) menuntut atas kematiannya yang tidak wajar.
Terbongkarnya kasus pembunuhan berantai diawali ketika Gadis (Mila Cheah), pacar Randi ditemukan tewas menggenaskan di depan kue ulang tahun. Dari hasil BAP polisi, Randi menunjukan alibi bahwa saat terjadinya pembunuhan pukul 23:59 WIB, dia tidak berada di Jakarta, dari keterangan paranormal (Mbah Mijan) Lara sudah menjadi koleksi di bunker.
Apa yang dimaksud dengan koleksi? Semua menjadi misterius. Polisi akhirnya menemukan bunker yang berisi koleksi mayat-mayat tersebut?
Lalu siapa pelaku pembunuhan berantai dan siapa yang PSIKOPAT???
"Cerita film ini murni fiksi, namun akan terasa nyata karena dekat dengan keseharian anak muda masa kini, tentang anak band dan hubungan percintaan. Namun banyak hal tak diduga dan mengundang penasaran," kata sang produser, Duke Rachmat.