TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Axel Matthew Thomas (19), putra aktor senior Jeremy Thomas (45), diduga dianiaya oknum anggota Sat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Saat ini, Axel tengah dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah akibat penganiayaan pada Sabtu (15/7/2017) lalu.
Jeremy mengatakan, putranya mengalami luka lebam pada hampir seluruh bagian tubuhnya, karena diduga disekap dan dianiaya oleh oknum kepolisian.
"Axel semuanya (luka). Dari lutut, punggung, kepala, rusuk, seluruh muka. Semua parah, ini penyiksaan dan ini brutal sekali," kata Jeremy Thomas saat ditemui di Gedung Propam Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017).
Suami Ina Thomas ini menyebutkan, putranya mengalami trauma secara psikis. Karena Axel bukan hanya dipukuli, namun juga ditodong dengan senjata serta diborgol.
"Sangat trauma secara psikoligis lah. Anak ini sangat trauma dan tidak ngerti apa-apa, tiba-tiba dipukulin, disiksa, dan ditodongin senjata di kepala dan diborgol ke belakang, dengan kondisi baju yang terbuka," ungkapnya.
Jeremy menuturkan, berdasarkan keterangan Axel, setidaknya ada empat dari delapan pria yang mengaku oknum polisi yang memberinya bogem mentah.
"Iya (pukulan) tangan kosong, tapi kalau dikeroyok beramai-ramai dan ditodongkan senjata. Yang ngeroyok total empat, dalam ruangan ada delapan orang," jelasnya.
Jeremy menambahkan, Axel sudah menjalani visum atas rujukan dari pihak kepolisian, setelah ia melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polda Metro Jaya.
"Sudah. Hasil visum kami dikawal dengan baik oleh Jatanras PMJ. Sudah visum langsung malam itu juga di RSCM, dan hasil visumnya hari ini keluar bersama tim Jatanras PMJ, dan yang akan diteruskan ke Paminal Propam," tutur Jeremy Thomas.
Axel Matthiew Thomas diduga dianiaya oleh beberapa orang di salah satu kamar hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7/2017), sekitar pukul 19.30 hingga 22.30 WIB.
Dalam dugaan penganiayaan dan sekapan tersebut, Axel diduga melakukan tindak penyalahgunaan narkoba.
Jeremy menuturkan bahwa dari pengakuan putranya saat itu sekitar pukul 19.00 WIB, Axel mendapat telepon dari seorang temannya dan diminta datang ke Hotel Crystal, Kemang, Jakarta Selatan.
Axel yang sedang berada di daerah Cilandak, kemudian menuju lokasi. Saat sampai di hotel tersebut, tiba-tiba beberapa orang yang mengaku anggota kepolisian Satuan Narkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta, langsung menciduknya.
Namun kemudian Axel dilepas setelah tak ditemukan barang bukti narkoba. Tak terima atas insiden yang menimpa putranya, Jeremy lalu melaporkan dugaan penganiayaan itu ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (15/7/2017) pekan lalu. (*)