TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pretty Asmara disebut sangat mudah mendapatkan narkoba. Bagaimana bisa?
Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Dony Alexander, menjelaskan alur transaksi narkoba atas tersangka Pretty Asmara atau PA.
Peredaran tersebut, bermula dari peranan Hamdani alias Dani atau D sebagai bandar yang merupakan teman Pretty Asmara.
"Perannya D itu adalah bandar. Sementara PA memiliki hubungan pertemanan dengan D. Karena itu PA sangat mudah mendapatkan narkoba tersebut," kata Dony.
Narkoba tersebut berupa happy five, sabu, dan ekstasi.
Pretty sendiri, lanjutnya mendapatkan narkoba itu setelah rekannya bernama Alvin atau A menghubungi Dani.
"Dari keterangan P, saat itu A yang memesan barang. Lalu barang tersebut diserahkan dari A ke P. Sementara pembayaran melalui dari P ke D. Tapi saat ini A masih DPO," jelasnya.
Sedangkan, barang bukti yang berhasil diamankan yaitu sabu 1,12 gram dan 0,9 gram, 23 pil ekstasi dan 48 butir happy five. (Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf)