News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Syuting Film WR Soepratman di Kota Lama Semarang Mengajak Para Pedagang Ikut Bermain

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEDUNG MARABUNTA - Seorang melintas di depan gedung Marabunta Kota lama Semarang. Gedung Marabunta ini mempunyai sesuatu yang unik yaitu dua patung semut yang sangat besar yang berada di atas gedung tersebut. Gedung Marabunta termasuk gedung peninggalan dari zaman penjajahan Belanda dan diresmikan pada tanggal 29-08-1956 oleh Panglima Teretorium-IV Diponegoro Kolonel Soeharto dan akhirnya gedung tersebut di renovasi selesai di replika tanggal 31 Mei 2006 oleh Letnan Jenderal TNI Purnawirawan H.M Ismail

Rupiati mengaku mendapat honor Rp 85 ribu per hari.

"Tapi katanya ada tambahan kalau sampai lembur. Lumayan daripada ngga dapat penghasilan," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Badan Pengelolaan Kawasan Kota Lama (BPK2L) Semarang yang juga Wakil Walikota Semarang, Hevearita G Rahayu menyambut baik adanya syuting film WR Soepratman di kawasan Kota Lama.

Pihak produser sudah meminta ijin untuk mengambil film di beberapa lokasi di antaranya Jalan Kepodang, Taman Garuda, dan Oudetrap.

"Mereka mengambil situasi tahun 1920an," kata Ita, sapaan akrab Hevearita.

BPK2L, kata Ita, telah memberikan batasan-batasan aturan selama syuting di kawasan Kota Lama.

"Karena bangunan lama maka kami punya standar aturan. Misalnya bangunan tidak boleh dipaku-paku, tidak boleh dirusak, dan jangan dikotori. Jangan sampai mengubah original bangunan," ujarnya.

Ita berharap film WR Soepratman bisa menjadi ajang promosi Kota Lama ketika film tersebut sudah tayang.

"Saya berharap lokasi syuting menjadi beken dan banyak dikunjungi wisatawan. Kalau memang jadi beken bisa saja suasana syuting nantinya dipertahankan," ujarnya.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini