Beberapa kali juga ada pengulangan kalimat kata tersebut yakni 'diambil paramudin di Riyadh nggak bisa pulang.'
Deddy menduga ada rasa trauma yang mendalam karena kalimat-kalimat itu yang diulang.
Selama 22 tahun Sukmi memang tak bisa beri kabar keluarga hingga Sabtu 15 Juli 2017 Sukmi dipulangkan dan berada di Bandara Soekarno Hatta.
Sukmi hanya menunduk serius dan terlihat ekspresi takut.
Sindy Dewiana, si Saras 008 Itu Sekarang Berubah, Begini Penampilannya Terkini https://t.co/ZvVKrgc3eP via @tribunnews
— TRIBUNnews.com (@tribunnews) July 27, 2017
Hal ini selalu tampak sepanjang acara di Hitam Putih.
Ditanya pertanyaan sederhana bagaimana perasaannya setelah bisa pulang, Sukmi seolah tak bisa menjawab.
Jawabannya tak nyambung sampai Deddy mengulang pertanyaan dengan cara berbeda dan akhirnya dengan terbata Sukmi menjawab kalau ia kangen untuk pulang ke Indonesia dan senang bisa bertemu keluarga.
Akhirnya Deddy memanggil ibu Sukmi dan adik Sukmi.
Sarna adik Sukmi menjelaskan kenapa Sukmi sulit berkomunikasi.
Menurut Sarna, Sukmi seperti merasakan kondisi traumatik yang berat.
"Trauma kalau sama saudara kenal tapi tak bagi cerita. Sama sekali belum berbagi cerita dengan keluarga. Bahkan waktu pulang dari sana sama sekali tak meneteskan air mata, blank kosong."
"Diem aja di rumah juga begitu kalau ditanya ngomong kalau enggak diem."
"Kalau enggak dapat (ditemukan) polisi nggak dipulangin oleh majikannya" kata Sarna.