Pegawai Apotek Roxy, Ali, sebagai orang yang diminta mengantarkan obat. Dia menegaskan obat-obatan yang dibeli oleh Tora Sudiro itu bukan merupakan obat terlarang.
"Via telepon biasanya. Saya mengantar. Beli obat begitu (obat-obatan terlarang,-red) tidak pernah. Di sini ketat," tambahnya.
Rumah Sepi, Padahal Sebelumnya Kerap Ada Pesta
Setelah diamankan, kondisi rumah tampak sepi.
Selain Tora sekeluarga, rumah itu juga dihuni asisten rumah tangga dan sopir, namun, tidak diketahui keberadaan mereka.
Sementara itu, lampu di dalam rumah dalam keadaan menyala. Saat diketuk pintunya tidak ada yang menjawab dari dalam.
Sembilan sepeda motor terparkir di halaman rumah. Sepeda motor itu, diantaranya, yaitu Harley Davidson, BMW, Triumph TWN tahun 1947, Vespa Gl, Mio Z, dan Vespa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aparat kepolisian tidak berseragam masuk ke kediaman pasutri itu pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB.
Aparat kepolisian berada di dalam rumah sekitar satu jam. Namun, aparat kepolisian tak memberitahukan penggrebekan itu kepada pemerintah setempat.
Ketua RT/RW 004/15, Kelurahan Pisangan, Dharma Muda, kaget menerima informasi penangkapan Tora Sudiro dan istrinya.
Sebab, walaupun publik figur, namun, mereka dikenal sebagai sosok baik dan tak bermasalah dengan warga.
Selama lima tahun hidup bertetangga, dia tidak menaruh kecurigaan kepada pria yang sempat membintangi sejumlah film tersebut.
Dia mengetahui Tora mempunyai hobi memiliki sepeda motor dan mobil antik.
"Tora baik, saya melihat tidak ada gelagat apa-apa. Ada hobinya juga. Kami tidak menyangka sampai ada kejadian seperti itu. Yah, seperti keluarga normal saja.
Kaget saja ada warga kami yang berhubungan dengan sesuatu yang berbahaya (narkoba,-red)," kata Dharma, kepada wartawan, ditemui di kediamannya, Kamis (3/8/2017).
Dikarenakan kesibukannya, Dharma menjelaskan, warga jarang bertemu dengan Tora.