News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rencana Aksi Selebriti Setelah Komika Acho Jadi Tersangka Trending Topic!

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muhadkly Acho.

TRIBUNNEWS.COM - Komika Muhadkly MT atau yang lebih dikenal dengan panggilan Acho kini menjadi tersangka atas kasus pencemaran nama baik karena kritikannya terhadap pihak pengelola Apartemen Green City.

Kritikan Acho tersebut ia tulis di blog pribadinya pada 8 Maret 2015.

Dalam blog-nya tersebut, Acho mengimbau masyarakat untuk berpikir dua kali untuk memutuskan membeli apartemen yang ia tinggali hingga sekarang ini.

Namun, alih-alih ingin memberi kritikan agar pihak pengelola apartemen memperbaiki kualitas dan pelayanannya, Acho malah dilaporkan ke polisi.

Statusnya yang kini menjadi tersangka menjadi perhatian bagi netizen bahkan rekan-rekan artis sesama komikanya.

Merasa tidak adil dengan apa yang diterima oleh Acho, para artis ini pun membuat gerakan untuk mendukung dan membela Acho.

Tak pelak, tanda pagar (tagar) #Achogaksalah dan #StopPidanakanKonsumen pun menjadi trending topic di Twitter.

Seperti yang terpantau oleh tim TribunWow.com (Tribunnews.com Network), komika, aktor, sekaligus presenter televisi, Pandji Pragwiaksono ini pun membuat aksi kawal Acho agar jangan sampai ditahan oleh jaksa.

Imbauan ini pun diunggah oleh Pandji melalui akun Instagram-nya pada Minggu (6/8/2017) dan akan dilakukan pada hari ini Senin (7/8/2017) pada pukul 10.00 WIB.

"Besok Acho memenuhi panggilan ke Kejaksaan.
#KawalAcho
#StopPidanakanKonsumen
#AchoGakSalah" tulis Pandji pada keterangan fotonya.

Unggahan serupa pun dilakukan oleh komedian Denny Cagur dan Arie Kriting di akun Instagram-nya.

"Berawal dari kekecewaan terhadap tempat tinggal yang dibelinya lalu dituliskan di blog pribadinya muhadkly.com , teman saya @muhadkly malah menjadi tersangka..! #AchoGakSalah #StopPidanakanKonsumen" tulis Denny Cagur pada keterangan fotonya.

"Perjuangan baru dimulai. Korporasi punya dana berlimpah dan oknum yang memperjuangkan kepentingan busuk mereka.

Hanya dengan cara bersama-sama, kita rakyat jelata bisa memenangkan pertarungan ini.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini