TRIBUNWOW.COM - Pelantun lagu religi, Aunur Rofiq Lil Firdaus, atau yang akrab dipanggil Opick, kini tengah diterpa isu miring.
Pelantun lagu 'Tombo Ati' ini diisukan akan bercerai dengan istrinya.
Ia dikabarkan telah digugat cerai oleh istrinya, Dian Rositaningrum.
Benarkah kabar tersebut? Berikut ini fakta-faktanya:
1. Opick enggan menanggapi kabar perceraiannya
Mendengar isu perceraian yang menimpa Opick dan Dian, awak media segera menghubungi Opick untuk mendapat kepastian.
Namun ketika dikonfirmasi, Opick enggan menjelaskan mengenai kebenaran kabar tersebut.
"Belum bisa, nanti dulu, belum bisa bilang apa-apa," ucap Opick mula-mula ketika dihubungi Tribunnews.com, Jumat (18/8/2017).
Opick mengatakan, dirinya tidak mengiyakan sekaligus juga tak memberikan bantahan atas beredarnya isu tersebut.
"Aku tidak mengiyakan dan tidak bilang nggak," ujar dia.
2. Opick berharap keluarganya diberi yang terbaik
Saat dihubungi awak media, Opick justru berharap agar dirinya diberi yang terbaik soal urusan rumah tangga mereka.
Ia meminta semua pihak untuk berpikir positif.
Baca: Ditetapkan Jadi Tersangka Tangis Kiki Hasibuan pun Pecah
"Aku mohon untuk tetap positif dan doakan semoga mendapatkan yang terbaik. Mohon doanya yang terbaik," tutur Opick ketika ditanya mengenai kondisi rumah tangganya dengan sang istri.
3. Hubungan guru dan murid
Kabar perceraian yang menimpa pasangan Opick dan Dian tentu saja mengagetkan media massa.
Pasalnya, kehidupan rumah tangga mereka selama ini sangat jauh dari kabar tak sedap.
Rumah tangga mereka juga berlangsung cukup lama, yakni 14 tahun.
Kisah cinta mereka juga terbilang cukup rumit.
Mereka pertama kali bertemu di Teater Udix di Pulogadung, Jakarta Timur.
Pertemuan itu terjadi sekitar 17 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2000.
Saat itu Opick menjadi guru di perkumpulan tersebut, sedangkan Dian adalah muridnya.
4. Benih cinta Opick dan Dian
Sebagai seorang murid, Dian menyimpan kekaguman terhadap sosok Opick.
Di mata Dian, Opick merupakan orang yang memiliki rasa tanggung jawab yang besar.
Tak hanya berkepribadian baik, penampilan Opick yang gondrol dan rock n roll juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Dian.
Menurut Dian, penampilan Opick yang garang justru berbanding terbalik dengan sifat Opick yang sebenarnya penuh kasih sayang dan halus dalam bertutur kata.
Mulai saat itulah Opick dan Dian menjalin hubungan asmara.
5. Ditentang orang tua
Meski Opick dan Dian saling mencintai satu sama lain, hubungan mereka sempat tak berjalan lancar.
Orang tua Dian ternyata tidak setuju dengan hubungan mereka.
Namun penolakan dari orang tua Dian ini tak lantas membuat Opick mundur.
Ia malah semakin bersemangat untuk menggapai restu dari orang tua Dian.
Usaha yang dilakukan Opick ini akhirnya membuahkan hasil.
Orang tua Dian luluh dan merestui anaknya menikah dengan Opick.
Pernikahan Opick dan Dian ini berlangsung pada 15 Juli 2002 lalu.
Pernikahan itu berlangsung sederhana, namun Opick dan Dian mengaku sangat bahagia.
6. Mas kawin Rp 15.702
Mas kawin adalah syarat wajib seseorang untuk menikah.
Begitu pula dengan Opick yang saat itu menikahi Dian, kekasih yang telah lama diidamkannya.
Saat itu Opick memberikan mas kawin sebesar Rp 15.702 kepada Dian.
Jumlah mas kawin tersebut disamakan dengan tanggal pernikahan mereka.
Selama 15 tahun menikah, Opick dan Dian telah dikaruniai 5 orang anak.
7. Poligami
Melansir dari sebuah acara di Trans TV, Dian ternyata pernah menulis curahan hati soal poligami di media sosial instagram.
Kini postingan itu telah dihapus oleh Dian.
Namun, acara Trans TV yang bertajuk Rumpi No Secret itu ternyata sudah menangkap layar curahan hati Dian.
Berikut curahan hati Dian yang diungkap oleh Rumpi No Secret :
"Bicara soal poligami, Anda ingin poligami berhasil?
Islam memiliki rules maka ikuti petunjuknya maka kalian akan selamat membawa keluarga sakina mawadda warahmah dan Allah meridhai.
Bagaimana semua istri bisa menerima dengan iman, dengan kesungguhan poligami yang dilakukan sembunyi-sembunyi?
Bicara iman adalah bicara keyakinan.
Apakah dengan melakukan terbuka, Anda takut banyak yang menghalangi atau menasehati karena poligami mutlak harus dengan tujuan kebaikan.
Apakah Anda tidak yakin adanya kebaikan dalam pernikahan Anda sehingga dilakukan sembunyi-sembunyi?
Ingat, segala sesuatu yang dilakukan sembunyi-sembunyi itu bukan awal kebaikan. Nabi mencintai segala hal perbuatan yang ma'ruf.
Datang dengan keadaan sudah menikah karena ketahuan dan istri harus menerima dengan iman?
Think. Awal kebaikankah yang ditanamkan ajaran kami tentang keimanan jangan ajarkan kami kebencian
bukankah ini menjebak istri yang tidak siap dengan hadirnya madu?
Menjebak? Ya, karena mau tidak mau istri harus menerima keadaan dengan teriak 'Ini sudah takdir, terimalah. Maka, kau masuk syurga'.
Hallo.. masuk syurga bukan karena poligami, masuk syurga karena akhlak yang baik dan takut akan Allah.
Bagaimana untuk istri yang shock dengan fakta pemaksaan?"
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)