News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Foo Fighters Akan Konser di National Stadium Singapura, Berikut Informasi dan Keterangannya

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster konser Foo Fighters di National Stadium, Singapura.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Band rock asal Amerika Serikat, Foo Fighters, dijadwalkan akan tampil di Singapura pada 26 Agustus mendatang di National Stadium, Singapura.

Konser ini menandai kembalinya Foo Fighter tampil di Singapura setelah absen selama dua dekade sejak 1996.

Penjualan tiket akan dibuka pada Selasa, 23 Mei 2017 mulai pukul 10.00 dan dapat dipesan melalui www.sportshubtix.sg.

Dalam 22 tahun sejak dirilisnya album perdana berjudul Foo Fighters pada 1995, Dave Grohl, Taylor Hawkins, Nate Mendel, Chris Shiflett dan Pat Smear telah berkembang menjadi rock band ternama asal Amerika Serikat.

Selama perjalanan karier band ini telah meraih 11 Grammy Awards, sebanyak 25 juta keping album laku di pasaran, dan melahirkan deretan lagu yang mencuri perhatian publik seperti, This Is A Call, Everlong, Monkey Wrench, My Hero, Learn To Fly, All My Life, Times Like These, Best Of You, The Pretender, Walk, These Days, Something From Nothing, dan masih banyak lagi.

Berawal dari sebuah demo lagu yang direkam oleh Dave pada tahun 1994, dan kemudian beralih menjadi debut album mereka berjudul Foo Fighters.

Album kedua yang berjudul The Colour and the Shape rilis di tahun 1997 dan berhasil meraih penghargaan platinum, merupakan album pertama yang menampilkan Smear pada gitar dan Mendel pada bass (kemudian Hawkins bergabung pada tur berikutnya).

Pada 1999, album There Is Nothing Left to Lose berhasil memenangkan penghargaan Best Rock Album Grammy dan Lagu Learn To Fly turut meraih penghargaan Grammy untuk Best Short Form Video.

Album keempat, One by One yang menampilkan Shiflett, rilis pada tahun 2002 dan menjadi album kedua dari Foo Fighters yang berhasil menyabet penghargaan Grammy untuk Best Rock Album.

Double album ternama berjudul In Your Honor dirilis pada perayaan hari jadi Foo Fighters ke-10 di tahun 2005, turut didukung oleh sebuah tur yang mencerminkan sifat bipolar album tersebut.

Penampilan mereka di tingkat global kemudian dilanjutkan dengan sebuah tur akustik, bersifat lebih intim dan akrab pada 2006 dan didokumentasikan dalam video album Skin + Bones.

Album Echoes, Silence, Patience and Grace berhasil meraih penghargaan Best Rock Album Grammy yang ketiga kalinya untuk Foo Fighters, dan single utamanya The Pretender ikut meraih Best Hard Rock Performance di Grammy di tahun 2007.

Puncak dari tur Foo Fighters adalah penampilan dua malam yang legendaris di Wembley Stadium yang dihadiri lebih dari 160,000 penggemar dan diabadikan dalam video Foo Fighters: Live At Wembley Stadium.

Bersama produser musik ternama, Butch Vig, band rock ini memproduksi album ketujuh mereka yang berjudul Wasting Light dan dirilis pada tahun 2011.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini