Tapi di agamaku, Allah menciptakan manusia makhluk paling sempurna.
Saat melihatmu, karena aku sayang, dari kecil kamu berbeda.
Kamu merasa terkurung di badan yang salah.
Aku kasian dan mau menjadi keluarga yang selalu mensupport kamu, yang merasa memiliki kelainan genetik.
Tapi dengan pengaruh lingkungan dan teman-teman, apa harus sampai seperti ini??
Apa harus melalukan hal yg di luar batas, yg tidak pantas, memalukan, apa nggak ingat sama orangtuamu?
Selalu kami berdoa untukmu di mana pun kamu.
Tapi sepertinya keluarga bukanlah segalanya untuk kamu.
Untuk semua hal yang sekarang kau lakukan diluar batas, bukan begini caranya, bukan ini jalannya.
Ya Allah cobaan ini semoga kami mampu menghadapinya."
(TribunStyle.com/Suut Amdani)