News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pose Telanjang di Dekat Piramida, Marisa Ditangkap Polisi Mesir

Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pose telanjang Marisa Papen di dekat piramida, Mesir. Atas tindakannya ini ia ditangkap polisi.

Tribunnews/Ruth Vania

 

TRIBUNNEWS.COM, KAIRO - Seorang model asal Belgia mengaku dirinya sempat ditangkap polisi Mesir lantaran kedapatan berpose telanjang di dekat piramida.

Marisa Papen, nama model tersebut, menuliskan pengalaman buruknya itu dalam sebuah blog yang ramai dijadikan bahan pemberitaan media asing.

Sebagai seorang model telanjang, Marisa memang dalam dua tahun terakhir ini mengunjungi 50 negara untuk melakukan sesi pemotretan telanjang.

Menurut Marisa, pemotretan telanjang itu dilakukan semata untuk mengangkat sisi estetika tubuh dan kebanyakan selama ini dilakukan tanpa hambatan.

Namun, sesi pemotretan Marisa di Mesir dikatakan menjadi yang paling bermasalah.

Saat sedang melakukan pemotretan telanjang di daerah situs piramida di Giza, Mesir, pada 2015 lalu, Marisa dan fotografernya sempat mendapat masalah.

Marisa dan fotografernya asal Australia, Jesse Walker, didatangi sejumlah polisi yang berjaga di sekitar situs tersebut dan menegur mereka kegiatan pemotretan itu.

"Kami mencoba untuk menjelaskan pada mereka bahwa kami hanya ingin membuat karya seni dengan tetap menghormati adat budaya Mesir," tulis Marisa.

"Tapi, mereka tak memahami korelasi antara seni dan tubuh telanjang. Mereka malah melihatnya lebih kepada aksi berbau pornografi," jelasnya.

Marisa dan Jesse akhirnya memutuskan untuk menyuap para polisi itu dengan uang sebesar 20 dolar AS (Rp 270 ribu), sebelum melanjutkan perjalanan ke Luxor.

Ketika akan melakukan sesi pemotretan telanjang di Kuil Luxor, Marisa dan Jesse kembali mengalami kendala yang sama.

Di sana, polisi kembali menghampiri Marisa dan Jesse, namun kali ini para polisi tidak bersedia menerima sogokan, sehingga mereka ditahan.

Untungnya, penangkapan terjadi setelah pemotretan dilakukan dan Jesse sempat menyembunyikan kartu memori tempat semua foto disimpan.

Usai sempat ditahan selama beberapa jam, Marisa dan Jesse menghadap pengadilan, di mana mereka dinasihati sebelum akhirnya dilepaskan.

"Kami dianggap sebagai turis bodoh yang tak tahu hukum adat di sana, sehingga kami kemudian dibebaskan," sambung Marisa.

Foto-foto telanjang Marisa di situs piramida Giza dan Kuil Luxor telah ditampilkan di blog milik Marisa tersebut.

Pemerintah Mesir belum memberikan komentar apapun terkait lolosnya foto-foto telanjang tersebut. (Arab News/News.com.au)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini