Hal inilah yang menyebabkan mengapa di belakang nama Manohara, perempuan yang pernah mengeluti dunia model ini menggunakan nama Pinot yang tak lain nama ayah tirinya.
Masa kecil Manohara dihabiskan di Eropa bersama kakak dan orangtuanya.
Di tahun 2006, Manohara baru kembali ke Indonesia.
Menurut Daisy, Manohara adalah sosok yang pintar dan cerdas serta cantik.
"Manohara itu anak yang pintar. Dia sekolah di luar negeri," kata ibunda Manohara, Daisy Fajarina dikutip dari salah satu media online nasional.
Wajah cantik dan postur tubuhnya yang ideal untuk menjadi model, membuat Manohara mudah memasuki bidang modeling, ia pun bergabung dengan agency John Robert Power.
Tak berhenti sampai di situ, nama Manohara mulai dikenal ketika dia masuk deretan daftar 100 Pesona Indonesia yang diadakan Majalah Harper's Bazaar.
Sejak saat itu, gadis berbintang Pisces ini sering mendapat undangan jamuan makan.
Kecantikan Mano itupun langsung memikat banyak orang, termasuk pangeran Kelantan, Tengku Fakhry.
Hingga akhirnya pada tanggal 26 Agustus 2008, Mano yang masih berusia 16 tahun itu dipersunting oleh Tengku Fakhry.
Mano pun menetap dan tinggal di istana Kerajaan Kelantan di Malaysia.
Namun apa yang dibayangkan Mano tentang pernikahan bahagia dengan pangeran itu tidak sesuai dengan kenyataan.
Mano bahkan mengaku mengaku tersiksa dengan pernikahannya, ia juga merasa tak dihargai dan mendapat tindak kekerasan dari suami.
Ia pun berusaha kabur dan pulang ke Indonesia dan tindakannya ini kemudian ramai diberitakan di berbagai media Indonesia maupun Malaysia.