Tribunnews/Ruth Vania
TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Bisa berumur panjang hingga di atas 90 tahun, pendiri majalah Playboy Hugh Hefner sepertinya punya rahasia tersendiri.
Hugh Hefner menghembuskan napas terakhirnya, Rabu (27/9/2017), di kediamannya di Playboy Mansion Los Angeles, AS.
Pria yang membawa pengaruh signifikan di aspek budaya dan media AS itu tutup usia tepat di umur 91 tahun.
Selama hidupnya, Hugh Hefner dikenal sebagai sosok yang hidup serba mewah dan penuh hura-hura.
Terlihat dari kebiasaannya menggelar pesta di kediamannya di Playboy Mansion, yang biasanya mengundang perempuan-perempuan sebagai penghibur dan terus dilakukannya hingga tua.
Selain bersenang-senang, Hugh Hefner juga memiliki kebiasaan lain yang tetap dilakukannya di usia senja, yakni berhubungan seks.
Saat menginjak usia 80-an, Hugh Hefner ternyata seringkali mengonsumsi obat kuat seperti Viagra, yang ditelannya begitu sering "layaknya permen".
Bagi Hugh Hefner, usia tua bukanlah penghalang untuk menjadi aktif secara seksual, karena seks menurutnya adalah hal yang membuatnya tetap merasa muda.
"Tetap merasa muda adalah hal penting untuk saya. Sudah lama saya berpikir bahwa umur tidaklah penting," kata Hugh, pada 2008 lalu.
"Selama para perempuan tak masalah dengan itu, maka itu tak menjadi masalah juga bagi saya," lanjutnya.
'Bermain' dengan banyak perempuan terus menjadi kebiasaan Hugh Hefner, sampai akhirnya ia melabuhkan hati pada Crystal Harris, istri ketiganya, yang dinikahi pada 2012.
Dikatakan kebiasaan Hugh Hefner berhura-hura dan tidur dengan banyak perempuan diduga berakar dari masa kecilnya yang kurang perhatian dan kasih sayang dari keluarga.
Masa lalu itulah yang berujung pada berdirinya perusahaan jutaan dolar yang mengeruk keuntungan dari tubuh bugil perempuan dan romansa pria 'playboy'.
Filosofi pria 'playboy' itu pula yang membawa pada sosok Hugh Hefner, yang hingga tua gemar menggelar pesta-pesta besar di rumahnya, untuk bergaul dengan banyak perempuan cantik.
Dikatakan penyebab kematian Hugh Hefner adalah kesehatan tubuhnya yang menurun di usia tua.
Kabar soal kematian Hugh Hefner disebarkan pertama kali oleh pihak Playboy Enterprises, yang menyebutnya sebagai "ikon Amerika Serikat".
Saat menghembuskan nafas terakhirnya, Hugh Hefner dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya. (Stuff/Reuters)