TRIBUNNEWS.COM - Nama pahlawan revolusi yang satu ini begitu terkenal.
Dia di masa hidupnya dikenal sebagai pemuda ganteng, banyak perempuan tergila-gila padanya.
Namun sayang, dia meninggal muda di usia 26 tahun karena menjadi salah sasaran PKI kala itu.
Dia merupakan ajudan Jendral Abdul Haris Nasution yang menjadi satu di antara jendral target pembunuhan PKI.
Namanya Pierre Andreas Tendean yang kala itu berpangkat Letnan Satu.
Di film G30S/PKI besutan sutradara Arifin C Noer, sosok Pierre atau yang biasa disapa Om Pierre oleh anak-anak Jendral AH Nasution itu diperankan oleh aktor Wawan Wanisar.
Wawan dilahirkan di Jakarta, 13 Desember 1949.
Perannya sebagai Pierre Tendean di film itu adalah awal kariernya di bidang akting.
Kemudian, ia menjadi pemeran utama dalam film Matahari-Matahari pada tahun 1985.
Hingga sekarang, pria berusia 68 tahun ini masih sering tampak berakting di layar kaca.
Di antara film yang pernah dibintanginya adalah Naga Bonar (1987), Ayahku (1987) dan Suamiku Sayang (1990).
Selain itu, dia juga membintangi sejumlah sinetron dan FTV, di antaranya adalah Sayekti dan Hanafi (1997), Pesantren & Rock n' Roll (2011), Ustad Fotocopy (2012), Pesantren & Rock n' Roll Season 3 (2013), 3 Semprul Mengejar Surga 2 (2014) dan 3 Semprul Mengejar Surga 3 dan satu FTV berjudul , Aku (BUKAN) Pembawa Sial (2015).
Dia kala itu memerankan tokoh Pierre Tendean dengan cukup baik.
Postur tubuhnya yang tegap dan langsing pun tampak senada dengan postur asli sosok sang kapten ganteng asal Minahasa, Sulawesi Utara itu.