Justru hal itu menjadi andalannya dengan spontanitas melawak menjadi tambahan untuk memperkaya karakter Sule.
Dulu memang cita-cita Sule menjadi pembawa acara berita televisi sehingga ia pun pindah dari Jawa Barat ke Jakarta demi meraihnya.
Walau urusan prestasi sekolah sangat jeblok dan suka mencontek, tapi Sule memiliki hobi menari sejak kecil sehingga ia pun disekolahkan orangtuanya untuk masuk ke SMKI seusai dari SMP.
Bintang Sule mulai bersinar ketika ia dan dua temannya, Ogi Suwarna, dan Obin Wahyudin mengikuti audisi lawak API.
Setahun kemudian, Sule menjuarai Superstar Show, sebuah acara duet selebriti di Indosiar dan berhak membawa pulang sebuah mobil. Puncaknya ketika ia membintangi Opera Van Java.
Tahun 2009 dan 2010 nama Sule makin berkibar dengan sering tampil di televisi acara hiburan yang mengocok perut dengan tingkahnya yang lucu dan spontan.
Kini nama Sule sudah layak disejajarkan dengan Tukul Arwana, Komeng, Eko Patrio, Parto, maupun Olga Syahputra yang sempat dinobatkan sebagai 5 Pelawak Termahal Indonesia.
Seperti Komeng, Sule punya kemampuan spontanitas lelucon yang tergolong sangat responsif, cepat, kreatif dan bagus.
Dalam tampilan di panggung juga punya kemampuan blocking yang lumayan. Sule termasuk salah satu pelawak yang punya karakter melucu yang kuat dan unik
Bakat melawak Sule ini berasal dari ayahnya, penjual bakso keliling.
Ayahnya selalu membanyol dan membuat para pembeli baksonya tertawa.
Akan tetapi Sule mengawali naik panggung bukan dengan lawakan, melainkan sebagai pemain musik.
Meski sudah sangat terkenal, Sule masih memendam cita-cita yaitu go international walau tak pandai bahasa Inggris.
Kendati telah bergelimang harta ternyata tak semua artis hidup bermewah-mewah dan mengaku ingin tetap hidup sederhana.