Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandnya diundang untuk meramaikan Tour De Central Celebes (TDCC) yang akan digelar pada 6 hingga 8 November 2017, Vokalis band rock Slank, Kaka menyebut pendekatan secara budaya memang merupakan hal yang paling ampuh dalam menyelesaikan konflik.
Walaupun konflik di Poso sudah bisa dibilang tidak ada dan kondisi kota tersebut relatif aman.
"Memang pendekatan budaya yang paling ampuh biasanya untuk menyelesaikan konflik," ujar Kaka, dalam konferensi pers yang digelar di Apartemen Davinci, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).
Ia menilai konser yang akan ia lakukan bersama bandnya pada Festival Pesona Danau Tektonik Poso (FPDTP) yang tergabung dalam rangkaian acara TDCC itu merupakan gerakan untuk membuat Poso menjadi kota yang lebih berwarna.
Baca: Slank Bakal Konser di Poso, Kaka: Insha Allah Kami Bisa Kasih Perdamaian
Hal tersebut lantaran Slank dan Ungu yang akan menghibur para masyarakat Poso.
Kaka menambahkan, Slank pun akan tampil khusus pada acara puncak FPDTP.
"Ini adalah gerakan untuk mewarnai Poso, ada konsernya Ungu dan di penghujung ada konsernya Slank," jelas Kaka.
Pria berambut keriting itu pun berharap agar Poso bisa bangkit dari kekacauan masa lalu dan menjadi kota destinasi wisata.
"Insha Allah ini kondisi yang benar-benar nol (konfliknya) dan move on dari kondisi yang kelabu (di Poso)," tegas Kaka.
Lebih lanjut Kaka mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Bupati Poso Darmini Sigilipu, karena telah melibatkan bandnya dalam menyemarakkan rangkaian TDCC.
Baca: Luhut: Jika tidak Diamankan Poso Bisa Menjadi Basis Terorisme
Kaka juga mengaku sangat senang karena Slank diberikan bagian penting dalam Festival acara puncak Pesona Danau Tektonik Poso pada 6 November mendatang.
"Slank berterima kasih banyak karena dilibatkan di festival yang udah 20 tahun umurnya dan dikasih acara khusus, Slank alhamdulillah dikasih festival part di festival Poso," kata Kaka.