Ketika kembali di cek pada Senin (9/9/2017) lalu, kamera pun belum juga sampai ke DHL Maalang dan pihak Dhea pun sempat curiga.
Kecurigaan Dhea dan keluarga akhirnya semakin besar, dikarenakan pada Selsa (10/9/2017) kembali di cek dan kamera tersebut sudah ada yang mengambil, atas nama Suhadi Totok.
Dhea dan keluarga pun geram. Ia mencoba meminta penjelasan ke DHL Malang, guna mengetahui kemana hilangnya kamera tersebut, dikarenakan orang yang ditujukan yakni Totok/Suhadi tidak ada yang mengambil kamera itu.
Tidak menemui titik temu, kemudian pihak Dhea, keluarga, dan juga kuasa hukumnya, Henry Indraguna mecoba meminta keterangan ke kantor DHL Pusat.
Tetapi, penjelasan pun tidak diperoleh oleh Dhea dan Keluarga. Kemudian, somasi pun dilancarkan kepada DHL dan tetap tidak ada respon yang baik.
Kemudian, Dhea melaporkan DHL ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 16 Oktober 2017 lalu.
Dhea juga melaporkan DHL ke PN Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya, untuk mengurusi laporan pidana dan perdatanya. (Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo)