Tak sampai satu jam, proses emosional itu berlangsung.
Bella sempat menangis usai disalami sang Imam Besar dan dinyatakan menjadi seorang mualaf.
Sesudahnya, Bella dihadiahi buku panduan menjadi seorang muslimah baru oleh sang Imam Besar, dan memilih langsung keluar tanpa memberikan pernyataan.
Bella hanya sempat menangkupkan kedua tangannya, sambil sesekali menutupi wajahnya menggunakan kerudung hijauhnya.
Usut punya usut, proses yang hanya dihadiri oleh beberapa orang terdekat Bella itu, mendapat tentangan keras dari pihak keluarga Bella.
Faktanya, Bella dan Agus memang akan menikah saat itu, dan Bella tak mendapatkan restu dari keluarganya.
Adik kandung sekaligus mantan manajer Bella Saphira, Dian Simanjuntak, mewakili keluh kesah keluarga.
Dian pun berbicara dengan nada tinggi.
"Tidak setuju!," tegas Dian saat dihubungi Nova.grid.id, Jumat (16/8/2013) silam.
“Tidak ada komentar apa-apa (terkait Bella menjadi seorang mualaf).”
“Saya bicara bukan sebagai adik, tapi dari keluarga,” tegas Dian sambil memutus sambungan teleponnya.
Meski tanpa restu keluarga, Bella dan Agus tetap menikah pada tanggal 30 Agustus 2013 silam, di Stabat, Langkat, Sumatera Utara.
Pernikahan itu berlangsung meriah bernuansa adat, namun sayangnya, tak ada keluarga inti Bella yang hadir di sana.
Berbeda dengan saat proses Bella menjadi seorang mualaf, saat pesta pernikahannya, Bella tampak lebih ramah dan terbuka kepada awak media.