Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati mengakui saat ini Indonesia kekurangan tayangan yang diperuntukkan bagi usia anak-anak.
"Prinsipnya sih sebenarnya kita kan memang sedang kekurangan sekali tontonan yang ukurannya untuk usia anak," ujar Rita ditemui usai menyaksikan film anak 'Naura & Genk Juara' yang diputar di XXI Pondok Indah Mall 1, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2017).
Rita menambahkan, tayangan di televisi pun, baik film maupun sinetron juga sangat jarang yang mengedepankan sisi pendidikan bagi anak.
Bahkan tayangan untuk anak-anak yang dibuat oleh negeri sendiri masih dikatakan sedikit.
"Dan di televisi apalagi yang produk Indonesia, (film) yang hasil dari anak Indonesia itu sedikit sekali," jelas Rita.
Baca: Chris ONeill: Orang Korea Utara Paling Benci dengan Orang Jepang
Oleh karena itu Rita yang juga membawa kedua anaknya dalam menyaksikan film tersebut sangat mengapresiasi film yang disutradarai oleh Eugene Panji itu.
Menurutnya, film 'Naura & Genk Juara menghadirkan inspirasi pendidikan baru bagi anak-anak melalui lagu-lagu yang dibawakan oleh tokoh Naura dan teman-temannya.
"Tentu kita sangat apresiasi dengan adanya film ini, apalagi banyak lagu-lagu baru," tegas Rita.
Ia kemudian mengingat film drama anak yang dikemas menarik yang booming pada 2000 lalu, Petualangan Sherina.
Rita menilai film seperti Petualangan Sherina itulah yang selama ini dirindukan oleh anak-anak, dan kini coba dihadirkan kembali melalui 'Naura & Genk Juara'.
"Saya ingat sekali tontonan terakhir itu film (Petualangan) Sherina," kata Rita.
'Naura & Genk Juara' merupakan film yang diproduksi oleh Kompas Gramedia Production bekerjasama dengan Creative & Co.
Film tersebut dibintangi oleh penyanyi cilik yang kini tengah naik daun sekaligus merupakan putri dari penyanyi Nola B3.
Saat ini film 'Naura & Genk Juara' pun masih diputar di seluruh bioskop dan menarik perhatian masyarakat, khususnya kalangan anak-anak.