Baru-baru ini seorang sahabatnya juga menjelaskan kondisi terbaru Edison.
Dirinya menyampaikan apa yang diungkapkan oleh dokter saat mengunjungi Edison di Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat.
"Dokter bilang, dia bisa survive juga kemarin lewat masa kritis, karena tubuhnya masih kuat kayak umur 20-an," ungkap seorang teman yang tidak ingin disebutkan namanya itu melalui pesan WhatsApp, Sabtu (2/12/2017).
"Sekarang kondisi stabil dibantu obat, mudah-mudahan bisa cepat pemulihannya," lanjutnya seperti dikutip dari Kompas.com.
Dirinya juga mengungkapkan kini Edison tinggal menunggu hasil CT scan untuk mengetahui kondisinya lebih lanjut.
"Tadi dengar sekilas, bleeding di tulang rusuk dan tulang bonggolnya yang belum ketahuan sekarang, belum bisa diapa-apain karen harus nunggu CT scan," jelasnya.
Sebelumnya, Manajer Demian, Lutvi juga telah menjelaskan alasan pihak Demian masih bungkam hingga sekarang.
"Kami memang belum kasih konfirmasi ke semuanya, karena kami memang lagi preparation semua, dan bukan kapasitas saya untuk bicara di sini," kata Lutvi usai menjenguk Edison, Sabtu (2/12/2017).
Dirinya juga enggan mengungkapkan secara detail mengenai peristiwa yang terjadi.
Lutvi hanya meminta doa untuk kesembuhan Edison.
"No comment. Saya enggak bisa ngasih tau apa-apa, saya enggak bisa ngomong apa-apa, maaf yaa. Saya cuma minta doanya dan semua memang sudah baik-baik saja," ujarnya.
Seperti yang diketahui, Edison Wardhana mengalami kecelakaan ketika menjadi stuntman Demian Aditya dalam aksi The Death Drop dalam acara SCTV Awards 2017.
Dalam aksi tersebut, Demian yang diikat dimasukkan ke dalam peti yang kemudian dijatuhkan.
Penonton televisi menyaksikan peti itu jatuh dari ketinggian.
Namun, Demian justru muncul di panggung yang berada di dalam studio.
Belakangan diketahui bahwa di dalam peti kayu tersebut masih ada orang, yakni Edison Wardhana yang menjadi korban. (*)
(TribunWow.com/Claudia N)