Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persoalan Dewi Perssik dengan petugas Transjakarta masih terus bergulir.
Masalah antara Depe dan petugas Transjakarta tersebut diketahui dari beredarnya sebuah video yang memperlihatkan percekcokan antara mereka di jalur Transjakarta.
Peristiwa itu terjadi di depan Mal Pejaten Village, Jakarta Selatan, Jumat lalu (24/11/2017).
Awalnya, Depe dan Angga dikabarkan meminta izin masuk ke jalur Transjakarta karena seorang asisten Depe mengalami sesak napas dan harus segera dibawa ke rumah sakit.
Sementara, sang petugas tak membolehkan mobil Depe melewati jalur Transjakarta karena sesuai aturan selain Transjakarta, hanya kendaraan darurat saja yang bisa masuk jalur itu.
Baca: Yerusalem: Serempak memprotes keputusan Trump, dari Jalur Gaza, Istanbul, Jakarta hingga Solo
Dalam video tersebut juga terlihat beberapa pengendara lain, di antaranya diduga pengemudi ojek online, ikut membela petugas Transjakarta yang melarang Depe melewati jalur.
Depe pun membawa persoalan tersebut ke ranah hukum dan prosesnya masih bergulir.
Dalam perkembangan kasusnya, terjadi kesimpangsiuran berita terkait pengawalan oleh polisi.
Depe mengaku dikawal oleh polisi meski mobilnya tertinggal di belakang.
Sempat diberitakan pihak kepolisian membantah memberikan pengawalan untuk Depe.
Namun, belakangan, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra mengatakan, memang ada anggota patroli dan pengawalan yang diminta Dewi Perssik untuk memberikan pengawalan.
"Iya, memang sudah ada, memang. Jadi pelaksanaannya itu ketemu di jalan," ujar Halim saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/12/2017) sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Terkait perkembangan kasusnya itu, Depe mengunggah foto saat ia bertemu dengan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra.