Dia kehilangan menurunkan beratnya sekitar 13 batu, namun kemudian ia memutuskan untuk menambahkan operasi berkisar Rp 100 juta untuk mengangkat kelebihan kulit demi meningkatkan kepercayaan dirinya.
Rosie kemudian mengalami pengurangan paha yang drastis di mana dia diiris dari betisnya ke lutut dan lutut sampai ke pangkal paha untuk mengencangkan kulit.
Dia berkata: " Sejujurnya saya adalah seorang foodaholic.
"Begitu saya selesai makan, saya mulai memikirkan yang berikutnya.
"Saya makan porsi besar dan tidak pernah bisa berhenti.
"Orang dengan diet normal mungkin sulit dibayangkan, tapi saya menyamakannya dengan pecandu alkohol yang selalu memikirkan minuman mereka selanjutnya.
"Tidak ada diet yang belum pernah saya coba tapi saya tidak tahan dengan berbagai varian diet tersebut.
"Saya tahu itu membuat saya terdengar lemah tapi saya mencoba dan mencoba, saya tidak bisa berhenti memikirkan makanan.
"Pada akhirnya saya tahu saya memerlukan bantuan bedah jika saya benar-benar akan benar-benar menurunkan berat badan."
Dia mengatakan bahwa sekarang dia menikmati porsi makanan yang jauh lebih kecil dan telah memotong makanan ringan di antara waktu makan.
Rosie menambahkan: "Nafsu makan saya berubah total dan berat badan mulai turun dari saya.
"Makanan tidak lagi mengendalikan hidupku. Sekarang saya bisa memakai baju yang ingin saya pakai, saya berolahraga dan bahkan sudah ikut gym.
"Sekarang saya bisa memasukkan 100 persen usaha saya ke dalam karir menyanyi saya.
"Saya selalu suka bernyanyi dan tampil, sekarang saya berharap tampilan baru saya bisa memberi dampak besar.
"Saya mungkin sekarang memiliki lingkar pinggang yang lebih kecil tapi suaraku sama besarnya seperti sebelumnya."
(Tribun Jogja/Hanin Fitria)