Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi komika Ge Pamungkas dan Joshua Suherman saat ber-stand up, menjadi sorotan publik.
Keduanya diduga melecehkan agama melalui candaan yang dilontarkan lewat aksi stand up.
Komika Ernest Prakasa pun memberikan komentarnya. Menurutnya, setiap komika wajib bertanggung jawab terhadap ucapan mereka.
"Ya sebenarnya tanpa ada masalah apapun, kondisi apapun secara umum buat aku pribadi setiap komedian selalu punya tanggung jawab buat apa yang diomongin," kata Ernest ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2018).
Menurut Ernest, setiap komika wajib menyiapkan matang-matang materi standup yang dibawakan.
Mereka harus mempertimbangkan, apakah nantinya ada pihak-pihak yang tersinggung dengan ucapan yang disampaikan.
"Terlepas dari kondisi politik, kondisi apapun selalu harus siap bertanggung jawab. Sesimple itu saja sih. Aku mau ngomong apapun, aku pikirin dulu. Ini nanti ada yang tersinggung kah? Ada yang mempermasalahkan atau gak? Kita harus siap sama resikonya,"ucap dia.
Ernest juga memberikan komentarnya, terkait kelayakan materi SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan) jika dijadikan materi dalam standup.
Menurutnya, yang terpenting adalah tanggung jawab setiap komika dalam setiap aksi stand up mereka.
"Sebenarnya sama aja kayak musik gitu, apakah di dalam musik mau pakai aliran apa kan bebas. Cuma misalnya ada yang protes atau ada yang gak suka ya ditanggung sendiri. Seniman sebenarnya kan gitu sih, bertanggung jawab untuk karya masing-masing," ujarnya.