News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dimas Seto Anggap Hijrah Itu Bukan Mengikuti Tren, Tapi Kebutuhan

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dhini Aminarti & Dimas Seto, pada acara syukuran pra produksi film Haji Kecil di Soeltan Coffee, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (11/7). Film ini bercerita tentang seorang anak perempuan yang berupaya mewujudkan cita cita asisten rumahtangganya pergi umroh. (Warta Kota/Nur Ichsan)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Artis peran Dimas Seto, kini tengah memperdalam ilmu agama. Begitu juga dengan sang istri, Dhini Aminarti yang kini pun mengenakan hijab.

Bagi Dimas, memperdalam ilmu agama adalah kebutuhan, bukan sekadar mengikuti tren.

"Aku sih gak nganggep (hijrah) itu sebuah tren, aku ngelihat itu sebagai sbuah kebutuhan. Itu bukan tren buat aku karena kita sebagai manusia memang harus kembali ke track yang benar," kata Dimas ditemui usai mengisi mengisi acara di Masjid Daarut Tauhid, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).

NOBAR - Dimas Seto, pada acara nonton bareng film Kalam Kalam Langit bersama One Day One Juz, di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (2/4). Film religi produksi PT Putaar Films yang sangat menyentuh hati yang mengambil lokasi syuting di Lombok ini, bercerita tentang perjuangan ja'far dalam menggapai tujuan menjadi juara MTQ. Hasil nobar ini 100 persen akan disumbangkan untuk kesuksesan Olimpiade Pecinta Qur'an. WARTA KOTA/nur ichsan (nur ichsan/warta kota)

Pria berusia 38 tahun itu mengatakan, bahwa sebagai manusia akan selalu membutuhkan ilmu serta lingkungan yang baik.

"Untuk apa? Untuk mendapatkan ridho Allah, hidup kita, langkah kita bener. Tujuannya apa? Agar kita semua masuk surga. Kan simpel sbnrnya. Jangan anggap itu sebagi tren, kita harus berprasangka baik," ujarnya.

Dimas pun mengakui, sebagai publik figur ja memiliki tanggung jawab lebih untuk menyebarkan hal positif.

Terlebih, melalui media sosial.

"Mudah-mudahan temen-temen semua punya tanggung jawab yang sama. Kita sebagai pelaku seni tanggung jwbnya besar. Followers kita yang ratusan jutaan, apa (media sosial) yang kita pake itu apa sudah menyebar kebaikan?," tutup Dimas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini