Baca tanpa iklan
Emosi karena hal ini, Maria Ozawa pun mengajukan komplain keberatan dengan pihak Uber Filipina.
Dari situlah pihak Uber mulai bisa mengusut perkara yang ada.
Setelah melalui penyelidikan mendalam, Maria kemudian diberitahu bahwa pelaku 'Ben' dan supir Uber ternyata adalah orang yang sama.
Mendengar jawaban dari Uber tersebut, Maria kemudian menghapus status curhatannya di Facebook dan menggantinya dengan permintaan agar Uber bertanggungjawab atas teror tersebut.
Dalam curhatannya di Facebook tersebut, Maria menatakan bahwa pihak Uber akan menindak tegas sosok 'Ben' yang menerornya.
Dia juga mengancam akan menuntut Uber jika hal itu terjadi lagi.
Menurut Maria Ozawa sendiri, kaus ini bukan pertama kalinya dia alami.
Karena latar belakangnya di industri film panas, Maria Ozawa kerap kali menemui supir nakal saat menggunakan taksi online seperti Uber dan Grab.
Dia menceritakan bahwa dia mengalami kejadian serupa di masa lalu, walaupun kala itu ia sudah jelas-jelas mengganti namanya kapan pun dia memesan mobil.
Cerita pilu ini juga ia bagikan dalam program acara berita TV5 di Filipina
(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)