Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Resha A U
TRIBUN-VIDEO.COM - Aktris cantik Natasha Wilona menyambangi Kota Palembang, Minggu (25/2/2018). Ia datang untuk menyapa penggemarnya yang akan menonton film terbarunya, Nini Thowok.
Film bergenre horor ini bisa ditayangkan lebih awal di Palembang, karena kota Palembang ini termasuk top 5 dalam kategori pengunjung tertinggi di bioskop seluruh Indonesia. Palembang menjadi kota kedua setelah Bekasi, yang melakukan Screening Play tersebut.
Aktris berusia 19 tahun ini menjadi pemeran utama dalam film yang akan tayang perdana per 1 Maret 2018 tersebut. Sehingga dalam kesempatan ini, ia ingin sekaligus menyapa seluruh penggemar yang beruntung mendapatkan tiket screening play terbatas tersebut di Bioskop Palembang Indah Mall (PIM).
Wilona, sapaan akrabnya saat menginjakkan kaki ke kota Palembang, mengaku justru mencari pempek terlebih dahulu. Ia mengungkapkan, sebenarnya ia memiliki rasa penasaran dengan makanan kuliner khas Palembang itu.
"Sebelumnya sering ya, makan tapi bukan di Palembang. Saya penasaran banget makan pempek langsung dari Palembangnya sendiri," ujarnya saat diwawancarai.
Setelah duduk, Wilona langsung memesan aneka macam pempek. Mulai dari pempek keling, pempek kecil, pempek adaan, pempek kapal selam, keriting hingga Burgo juga tak ketinggalan dilahapnya sampai habis.
"Memang enak ya, makan langsung dari kota asalnya," tuturnya.
Disisi lain, ia juga sempat bercerita tentang pengalamannya bermain di film keempatnya tersebut. Ia mengaku, sering diganggu oleh pengalaman-pengalaman mistis selama mengambil gambar di beberapa lokasi berbeda.
"Banyak ya, jadi bingung mau dijelasin satu-satu. Mulai dari crew yang kesurupan, sampai yang perasaan ganjil-ganjil itu," ungkapnya lagi.
Pernah ia bercerita, seorang aktor berupa anak kecil yang menjadi lawan mainnya menatapnya ketakutan dan menangis. Anak tersebut seolah melihat mahluk halus di belakang Wilona.
"Saya refleks liat ke samping, belakang, kanan-kiri, langsung merinding karena ga ada apa-apa," katanya.
Hal yang sama diamini oleh Amec Aris. Ia beberapa kali diganggu oleh mahkluk tak kasat mata itu. Bahkan, beberapa kali pengambilan gambar terganggu sehingga scenenya harus ditake ulang.
Baca: Setidaknya 1.200 Ekor Anjing Dipotong Setiap Hari di Kota Solo