Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penembakan di studio Soneta Records (SR), milik Rhoma Irama, Sabtu (3/3/2018) membuat seluruh anggota keluarga raja dangdut tersebut waspada.
Sebab, seorang putra Rhoma Irama saat ini sedang mencalonkan diri sebagai calon bupati dalam Pilkada tahun ini.
Baca: Rhoma Irama Tanggapi Santai Penembakan Studio Soneta, Putrinya Beberkan Sejumlah Kejanggalan
"Bagaimana ya, ini sudah tahun politik, adik saya Vicky lagi nyalon wakil bupati," ujar Debby Rhoma, anak Rhoma Irama dihubungi wartawan, Minggu (4/3/2018).
Sementara itu, Debby juga menuturkan dirinya aktif di Satuan Tugas (Satgas) Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak.
Baca: Suasana di Studio Rekaman Rhoma Irama Setelah Penembakan
Ia juga sedang menangani sebuah kasus yang Kekekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang menurutnya cukup beresiko.
"Saya lagi menangani kasus KDRT yang (korbannya) suaminya aparat. Jadi ngga tahu (yang meneror) siapa," ucapnya.
Baca: ACTA Duga Ada Maladministrasi Saat Jokowi Temui Pengurus PSI di Istana Negara
Debby menambahkan, ayahnya juga sedang gencar melakukan kampanye untuk partai yang diusungnya, yakni Partai Idaman.
Sehari-hari, mereka juga banyak melakukan aktivitas di studio tersebut.
"Papa juga lagu berjuang di Bawaslu (Badan Pengawas Pemilihan Umum). Gak ngerti ya, karena aktivitas saya, mas Vicky dan papa juga banyak di studio itu," ungkapnya.
Baca: Rhoma Irama Tanggapi Santai Penembakan Studio Soneta, Putrinya Beberkan Sejumlah Kejanggalan
Jika pelaku penembakan tertangkap, Debby mewakili keluarganya, hanya ingin mengetahui apa motif pelaku.
"Tapi kalau misal gak terungkap ya sudahlah, yang penting gak ada korban jiwa. Kita liat saja ke depannya, kalau memang ada kelanjutan berarti kan memang ada yang mau neror," tegasnya.