Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Telepon pintar bagian penting bagi kebanyakan orang di kota besar. Mereka menghabiskan banyak waktunya berselancar di dunia maya lewat perangkat tersebut.
Misalnya, update status atau posting sesuatu di akun media sosial mereka. Bisa juga mencari informasi di situs berita online.
Tapi, tidak demikian dengan Isyana Sarasvati. Ia mengaku lebih sering bermain piano ketimbang utak-atik layar telepon pintar.
"Lebih sering pianolah," kata Isyana ditemui di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (13/3/2018).
Baca: Mau Tahu Curhatan Isyana Sarasvati? Simak Album Paradoks
Baca: Isyana Sarasvati Gelar Konser Tunggal Akhir Tahun Ini
Baca: Nokturnal, Isyana Sarasvati Cemas Ganggu Tetangganya
Sejak kecil, Isyana dikenal tak terpisahkan dari alat musik piano. Ia kerap menuangkan perasaannya lewat musik menggunakan medium piano dalam kondisi apapun: senang dan sedih.
"Kayak waktu kecil itu, aku biasanya orang tua kan (bilang), 'ayo kamu (belajar piano), jangan banyak main.' Tapi, orang tuaku malah (bilang), 'wah ini anaknya nempel di piano terus, enggak bisa berhenti dari piano,'" katanya.
Sang ibu merupakan guru piano isyana selama puluhan tahun. Meski begitu, ia tak mendapat paksaan dari orangtuanya.
"Aku merasa musik itu sudah passion dan keinginan aku sendiri sejak aku kecil gitu," ucap dia.(*)