TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkembangan musik di Indonesia kian maju dan bervariasi, hal ini menunjukkan semakin banyak musisi Indonesia kreatif.
Sayangnya, hal tersebut tidak dibarengi dengan minat pada musik tradisional.
Musisi muda asal Balikpapan, Riki Putra menyayangkan generasi muda sekarang masih lebih mengidolakan musik budaya luar negeri ketimbang tradisional.
Ia pun membulatkan tekad untuk tampil dalam memajukan musik dan budaya Indonesia.
Kepedulian Riki Putra pada alat musik gamelan dan kecintaannya akan musik rock, memutuskan pilihannya sebagai pemain musik dengan genre rock-gamelan, yang telah dituangkannya dalam album “Gamelan Rules".
Uniknya, keinginan Riki Putra memilih genre rock-gamelan justru muncul saat ia masih kuliah di Musician Institute, Amerika.
Baca: SBY Disebut Main Tiga Kaki, Skenario Poros Ketiga Menguncup
Riki Putra mengaku saat ini tengah menyiapkan konser megah dengan konsep orchestra.
Di mata Riki Putra, masih banyak peluang yang bisa dikembangkan pada musik tradisional, asalkan kreatif.
“Jangan sampai musik tradisional kita tergerus jaman, apalagi musik luar kini cepat sekali perkembangannya. Kita harus bangga dengan budaya lokal dan jangan malu untuk memperdengarkannya ke manca negara," ujar Riki Putra, Senin (12/3/2018).
Dikatakannya, memainkan musik rock yang dipadukan dengan gamelan mempunyai nilai tambah tersendiri.
"Musik rock itu sudah rame dan peminatnya banyak, nah, gamelan itu alat musik yang sempurna dan elegan, jadi bisa dibayangkan seperti apa megah dan menariknya ketika mendengarkan rock-gamelan,” kata Riki.
Baca: Biaya Haji Naik Rp 345.290, Jumlah Makan Jadi 40 kali
Ia menyadari memajukan budaya Indonesia diperlukan kemasan yang menarik.
Demi menunjukkan rasa cintanya pada budaya Indonesia, tidak hanya konsep rock-gamelan yang dipilihnya sebagai musisi, Riki Putra juga membuka usaha bisnis kemeja jeans yang dipadukan dengan batik yang diberi nama Samskara.
“Intinya, Indonesia itu punya ribuan nilai budaya yang bisa dikembangkan, namun pada kenyataannya, justru orang luar negeri yang memiliki minat budaya Indonesia, terbukti ketika aku mulai mempopulerkan batik Samskara saat masih kuliah di Amerika. Aneh kalau di dalam negeri kita malah ‘gak peduli sama budaya kita, padahal Indonesia kaya akan berbagai buday", tambah Riki Putra, panjang lebar.
Riki Putra menyatakan bahwa semua warga Indonesia harus ikut berkontribusi dalam memajukan budaya Indonesia. Jangan hanya jadi penonton tapi turut andil dalam mempromosikan ke manca negara.
Riki sangat optimis, bahwa budaya Indonesia tidak kalah bersaing dengan budaya luar negeri.