Penulis novel 'Perahu Kertas' ini juga menjalani kursus meracik parfum di Singapura. Ia mengikuti kursus meracik ilmu parfum yang diselenggarakan Nose Knows di negeri berjuluk "Kota Singa" tersebut.
Menurutnya, meracik parfum sama seperti membuat komposisi musik. Setiap wewangian dapat dibagi dengan not tengah, atas dan bawah.
"Dan dalam not tengah atas bawah ini sudah ada kelompok kelompok wawangian yang memang karakternya nggak boleh salah tempat," katanya.
Novel Aroma Karsa menceritakan tentang Raras Prayagung, yang mencoba mencari keberadaan tanaman kuno bernama Puspa Karsa.
Pencarian itu mempertemukannya dengan Jati Wesi, yang memiliki kepekaan penciuman yang melebihi manusia pada umumnya.
Dalam ilmu kedokteran kondisi tersebut diketahui sebagai hiperosmia.
Aroma Karsa lebih dulu terbit secara digital sejak 18 Januari 2018 dan berakhir 15 Maret 2018. Kendati baru dirilis 16 Maret 2018 nanti, novel ini sudah terjual lebih dari 10 ribu eksemplar melalui sistem pre order.(*)