Laporan Reporter Tribun Bali, Putu Supartika
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Pukul 19.56 Wita tadi, jenazah Made Indra Dwi Putra, basist Navicula dipindah ke ruang jenazah Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Senin (26/3/2018).
Vokalis Navicula, Gede Robi yang ditemui Tribun Bali di RSUP Sanglah mengatakan, malam ini jenazah musisi tersebut masih di titip di RSUP Sanglah.
"Malam ini masih dititip di RSUP Sanglah. Besok keluaga akan berembug, soalnya hari ini juga Kajeng Kliwon," kata Robi.
Ia juga menambahkan keluarga akan berembug untuk menentukan hari baik untuk melaksanakan upacara pengabenan.
Selain pihak keluarga, rembug juga akan dilaksanakan di Desa Penamparan, Padangsambian, Denpasar, tempat asal Made Indra.
Diberitakan sebelumnya, Made Indra meninggal dunia setelah tiga hari dirawat di ruang perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah.
Baca: BREAKING NEWS! Susul Sang Kekasih, Bassist Band Navicula Meninggal Dunia
Menurut informasi, Made Indra menghembuskan nafas terakhir pada pukul 18.25 WITA.
Made Indra sebelumnya mengalami kecelakaan di Jalan Raya Sakah, Ubud, Gianyar pada Sabtu (24/3/2018) lalu dan dinyatakan kritis.
Made Indra mengalami kecelakaan bersama pacarnya, Afiriana Dewi.
Wanita yang akrab disapa Afi itu juga meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Kabag Hukum dan Hubungan Masyarakat (Hukmas) RSUP Sanglah, dr. Ary mengatakan, Made Indra mengalami multiple fracture atau banyak mengalami patah tulang.
Mulai ada fracture di bagian tulang iga, tulang rahang bawah (manikula), juga tulang pundak (klavikula).
Selain itu, Made Indra juga mengalami Cedera Kepala Berat (CKB).