Deddy pada usia muda terkenal sebagai Pandji Tengkorak yang tayang era 1970an.
Setelah terakhir bermain film Tutur Tinular III tahun 1998, Deddy kembali tampil di layar lebar dalam film Maskot (film)tahun 2006, dua tahun berikutnya Deddy tampil dalam film Doa Yang Mengancam sebagai Pak Tantra.
Diera 2010-an Deddy telah membintangi lima film dimulai tahun 2010 Menebus Impian, 2011 Tanda Tanya (film).
Tahun 2015 Deddy tampil dalam tiga film yaitu 2014 (film), Ayat Ayat Adinda, dan Mencari Hilal.
Pada tahun ini juga Deddy meraih penghargaan terbesar sepanjang kariernya yaitu Aktor Utama Terbaik di Festival Film Indonesia 2015dalam perannya sebagai Mahmud di film Mencari Hilal.
Perjalanan hidup Deddy memang cukup aneh.
Walaupun sejak muda ia tertarik pada dunia seni budaya, Deddy tidak sejak awal berkecimpung di bidang sinematografi.
Pada awalnya ia adalah seorang guru di SMEA Negeri Klaten, mengajar Prakarya.
Tidak puas sebagai guru, baru kemudian ia mencoba hijrah ke Jakarta untuk mengubah nasib.
Semula ia menjadi tenaga kreatif di PT Sanggar Prativi. Ia meningkatkan kemampuan aktingnya dengan mengikuti kursus elementer Sinematografi yang diselenggarakan oleh Yayasan Film Indonesia.