TRIBUNNEWS.COM - Oki Setiana Dewi bertindak sebagai produser untuk film 212 The Power of Love. Film itu mengisahkan seorang ayah dan anak yang terpisah lantaran konflik.
Dan, aksi unjuk rasa 212 di Ibu Kota pada 12 Desember 2016 silam, jadi momen pertemuan ayah anak yang mengharukan.
Namun, Oki menegaskan bahwa film tersebut tidak menyinggung atau menyindir siapapun.
Baca: Oki Setiana Dewi Cerita Pengalaman sebagai Produser Film
"Film ini tidak mendeskreditkan siapapun, film ini tidak menyinggung siapapun,” kata Oki, ditemui usai gala premier film 212 The Power of Love di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/5/2018).
Film garapan sutradara Jastis Arimba sebetulnya hendak menyampaikan bahwa Islam adalah agama penuh cinta.
“Yang kami ingin sampaikan adalah the power of love, bahwa Islam adalah agama yang penuh cinta,” tandasnya.
(*)