Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM -- Sebuah unggahan di internet Korea Selatan tengah menjadi perbincangan netizen.
Pasalnya, akun tersebut membagikan kisah Jimin BTS semasa ia duduk di bangku sekolah menengah.
Pengguna akun ini membagikan kisah dari guru sainsnya yang ternyata pernah menjadi wali kelas Jimin, seperti dilansir Tribunnews dari Koreaboo, Rabu (23/5/2018).
"Ketika Jimin masih tinggal di Busan, guru sainsku pernah menjadi wali kelasnya saat dia duduk di tahun ketiga sekolah menengah.
Guruku membagikan banyak kisah, aku sungguh terkejut.
Ayah Jimin bahkan datang ke sekolah untuk memberikan album BTS terbaru pada guruku tersebut.
'Guru Kehidupan' yang selalu disebut Jimin, ternyata adalah guruku sains," tulisnya.
Pengguna tersebut kemudian membagikan beberapa cerita soal Jimin yang dikisahkan oleh sang guru.
Menurut mantan wali kelas Jimin tersebut, member BTS yang berusia 22 tahun tersebut merupakan siswa yang rajin.
Dia tergolong siswa yang pandai dan berhasil, meskipun berasal dari latar belakang kurang mampu.
"Beberapa cerita tentang Jimin, ketika dia masih duduk di sekolah menengah, dia tinggal di lingkungan yang keras.
Selama tahun ketiga, guruku menyebut Jimin menjadi ketua kelas."
Jimin benar-benar melakukan tugasnya sangat baik.
Bahkan sang ayah memiliki harapan tinggi untuk studinya.
Hal inilah yang kemudian membuat ayah Jimin terkejut saat putranya memutuskan ingin berkarir di bidang seni.
"Sang ayah awalnya menginginkan Jimin menjadi pegawai pemerintah.
Tapi, di tahun ketiga, tiba-tiba Jimin mengatakan ingin masuk sekolah seni. Dengan nilai yang bagus!
Ayah Jimin sangat terkejut, ia pergi ke sekolah Jimin untuk berkonsultasi."
Dengan bantuan gurunya, Jimin berusaha membujuk sang ayah.
Rupanya Jimin bekerja keras untuk bisa mengejar mimpinya.
"Jadi Jimin dan guruku membujuk ayahnya.
Juga guruku mengirim Jimin untuk mengikuti kompetisi menari.
Menurut guruku, Jimin bekerja keras dan penuh keinginan, dia akan berhasil dalam karir apapun yang dia pilih.
Guruku ingin kami, para siswa, supaya belajar dari Jimin."
Pengguna tersebut juga mengungkapkan mengapa sang guru percaya Jimin bisa mengejar karirnya sebagai penari.
"Sebelum Jimin memutuskan untuk masuk ke sekolah seni, Jimin memang penari yang berbakat.
Suatu hari, guruku melihat Jimin menari dan memberitahu seharusnya dia masuk ke sekolah seni.
Jika bukan karena guruku, yang membujuk ayah Jimin, mungkin saat ini Jimin tengah bekerja sebagai pegawai pemerintah, alih-alih sebagai member BTS."
Di bagian akhir, pengguna mengungkapkan Jimin dan gurunya sampai saat ini masih menjalin komunikasi.
Dia bahkan selalu menyempatkan waktu di sela jadwal sibuknya untuk membantu sang guru membantu para murid yang tengah berjuang.
"Beberapa tahun lalu, ada seorang gadis yang tengah berjuang di sekolah.
Dia bercerita pada guruku akan berusaha menaikkan nilainya jika dia bisa melakukan video call dengan Jimin.
Jadi, guruku memutuskan untuk video call Jimin dan gadis itu menari di depan ponsel.
Jimin berkata pada gadis itu, 'Oh aku pikir tidak seharusnya kamu menjadi penari. Belajarlah dengan rajin!'
Gadis itu sekarang adalah seniorku dan dia merupakan golongan siswa pintar."
Hal yang bagus bagi Jimin, dia selalu menyempatkan waktu bertemu sang guru yang membantunya meraih cita-citanya.
Good job, Jimin!
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)