Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi sekaligus aktris Dewi Sandra mulai mengurangi kegiatan yang sudah jadi tradisi masyarakat Indonesia saat bulan Ramadan, seperti buka bersama dan memikirkan menu buka puasa.
Alasannya, ia sedang fokus beribadah dan mengejar targetnya untuk mengkhatamkan bacaan Al-Quran.
"Dulu puasa aku kayanya cuma mikirin menu bukaan, buka puasa sama siapa, di mana, lebaran baju apa. Mikiran hal itu buat aku udah lewat, itu secondary banget," ucap Dewi Sandra di kawasan TMII, Jakarta Timur, Rabu (30/5/2018).
"Ramadan itu bagimana cara mendekatkan diri lagi kepada Allah intropeksi diri hal-hal yang lebih internal jangka panjang. Jadi aku fokus belajar," imbuhnya.
Istri Agus Rahman itu menyebut strateginya untuk khatam Al-Quran, yaitu dengan membaca satu juz untuk satu hari.
"Insya Allah, iya udah mau setengah bulan, kan targetnya aku satu hari satu juz. Jujur it's tough, enggak gampang harus fokus harus disiplin harus menjadwalkan waktu benar-benar. Kalo enggak pasti ketinggalan aku pasti keteteran," katanya.
Wanita yang mulai berhijab sejak 2013 ini biasa membaca Al-Quran saat subuh dan malam hari. Ia menyukai membaca di saat suasana tenang.
"Aku belajar formulanyanya, tiap habis salat baca empat halaman. Cuman, kalau aku formula aku adalah abis subuh baca aja, hajar sampe mungkin udah gakuat lagi, karena pagi itu momen yang paling kita fokus, momen kita bisa semangatnya masih banyak lah."
"Sama pas malemnya, jadi banyak-banyak baca, dan sendirian jangan ada orang, jangan diganggu, jangan ramai," terangnya.
Dewi Sandra sendiri sudah membaca hingga juz 13 pada hari ke-14 Ramadan. Ia berharap tahun ini targetnya bisa tercapai.
"Tahun lalu aku gak berhasil, aku zudah sampe juz 23 enggak berhasil, sedih banget. Jadi tahun ini harus bisa. Kalau enggak berhasil tahun ini, masuk pesantren aja kayanya," katanya lantas tertawa.